Selain itu, suhu pada sistem turbo juga akan turun secara tiba-tiba saat mesin dimatikan secara langsung. Perubahan suhu yang drastis ini dapat mengakibatkan pemuaian dan penyusutan pada komponen turbo.
Proses pemuaian dan penyusutan yang terjadi berulang kali dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen penting dalam sistem pemampat udara ini. Waktu yang diperlukan untuk mendinginkannya dapat bervariasi tergantung pada kondisi mesin.
Misalnya, setelah perjalanan jauh atau saat mobil dijalankan dengan kecepatan tinggi, waktu yang diperlukan untuk mendinginkan mesin turbo akan lebih lama.
Secara umum, disarankan untuk menunggu sekitar 30-60 detik untuk mematikan. Selama periode ini, mesin sebaiknya dalam keadaan idle atau langsam.
Untuk membantu proses pendinginan, salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah pemasangan turbo timer.
Perangkat ini membantu dengan menunda pemadaman mesin sehingga memungkinkan waktu tambahan untuk mendinginkan perangkat tersebut secara bertahap.
Memahami perlunya penanganan hati-hati saat mematikan mesin turbo bisa menjadi langkah penting dalam menjaga kinerja dan umur pakai komponen-komponen vital dalam sistem tersebut pada kendaraan Anda. Otoinfo.