Saturday, June 28, 2025
spot_img

3 Hal Penting Sebelum Membeli Suzuki Grand Vitara Hybrid! Kenapa Tidak Selaku Honda HRV?

OtoinfoSuzuki Grand Vitara Hybrid adalah SUV yang belum lama hadir di Indonesia. Mobil ini menawarkan harga yang relatif murah dibandingkan dengan para pesaingnya. Dengan harga sekitar Rp300 jutaan, Anda sudah bisa mendapatkan teknologi hybrid, sementara pesaing seperti Honda HRV masih menggunakan mesin bensin meski harganya jauh lebih mahal.

Tentu saja, hal ini membuat Grand Vitara Hybrid menjadi pilihan yang menggiurkan. Namun, faktanya Grand Vitara Hybrid masih kalah dalam hal penjualan dibandingkan dengan Honda HRV. Padahal, performa Honda HRV dikenal lemot dan transmisi otomatisnya sering mengalami masalah.

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli Grand Vitara Hybrid, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui. Berikut adalah tiga hal yang wajib Anda ketahui sebelum membeli Suzuki Grand Vitara Hybrid:

Perawatan Ganda

Semua mobil hybrid memiliki perawatan ganda yang berarti biaya perawatan akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan mobil biasa. Sebab, mobil hybrid memiliki dua jenis penggerak yaitu mesin bensin dan motor listrik serta baterainya yang terkenal mahal. Artinya, perawatan menjadi dobel; selain merawat mesin bensin, Anda juga harus merawat motor listrik dan baterainya.

Perawatan ini bisa diibaratkan seperti merawat dua mobil sekaligus, yaitu mobil bensin dan mobil listrik. Selain itu, baterai motor listrik memiliki usia pakai tertentu, dan pabrik biasanya hanya memberikan garansi selama 5 hingga 8 tahun. Setelah masa garansi habis, biaya penggantian baterai yang mahal akan menjadi tanggung jawab pemilik mobil.

Baca Juga:  Mengenal Lebih Dalam tentang Wuling Formo! Pilihan Terbaru Mobil Multi Fungsi

Konsumsi Bensin Tidak Irit

Banyak orang membeli mobil hybrid dengan harapan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Namun, faktanya berdasarkan uji konsumsi bahan bakar yang dilakukan oleh salah satu reviewer otomotif, Grand Vitara Hybrid hanya mencatatkan 12,3 km per liter. Uji konsumsi bahan bakar ini dilakukan dengan pemakaian yang boros.

Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar Grand Vitara Hybrid tidak jauh berbeda dengan pesaing yang masih menggunakan mesin bensin biasa. Ini berarti teknologi hybrid pada Grand Vitara Hybrid tidak memberikan keuntungan signifikan dalam hal penghematan bahan bakar.

Harga Jual Turun Drastis

Mobil hybrid memiliki komponen baterai motor listrik yang memiliki umur terbatas. Baterai ini biasanya hanya dicover garansi rata-rata hingga 8 tahun. Setelah masa garansi habis, pemilik mobil harus mulai mempertimbangkan biaya penggantian baterai yang mahal. Selain harganya yang mahal, baterai motor listrik juga masih sulit didapatkan di Indonesia.

Karena faktor-faktor ini, harga jual kembali mobil hybrid cenderung turun drastis setelah beberapa tahun pemakaian. Potensi biaya perawatan yang tinggi dan ketidakpastian mengenai ketersediaan suku cadang, terutama baterai, membuat nilai jual kembali mobil hybrid kurang menarik dibandingkan dengan mobil konvensional.

Baca Juga:  Kia Meluncurkan EV3! Mobil Luar Ruangan dengan Energi Tak Terbatas untuk Petualangan Tanpa Batas!

Dengan mempertimbangkan tiga hal di atas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak sebelum membeli Suzuki Grand Vitara Hybrid. Meskipun menawarkan teknologi hybrid dengan harga yang lebih terjangkau, ada beberapa konsekuensi yang perlu diperhatikan terkait perawatan, konsumsi bahan bakar, dan harga jual kembali. Otoinfo.

Latest Posts