3 Kelemahan Mitsubishi Grandis yang Bikin Orang Jadi Pikir Ulang Membelinya!

Otoinfo – Mitsubishi Grandis adalah salah satu mobil keluarga yang cukup populer di Indonesia. Mobil ini menawarkan desain yang elegan, kabin yang luas, dan fitur yang lengkap.

Namun, tidak ada mobil yang sempurna. Mitsubishi Grandis juga memiliki beberapa kelemahan yang mungkin membuat kamu jadi pikir ulang sebelum membelinya.

Apa saja kelemahan Mitsubishi Grandis yang perlu kamu ketahui? Berikut ini kami ulas tiga di antaranya.

1. Konsumsi Bahan Bakar yang Boros

Salah satu kelemahan Mitsubishi Grandis yang paling sering dikeluhkan adalah konsumsi bahan bakar yang boros.

Mobil ini menggunakan mesin bensin 2.4 liter yang mampu menghasilkan tenaga 165 PS dan torsi 217 Nm. Mesin ini memang cukup bertenaga, tapi juga cukup haus bahan bakar.

Menurut data dari berbagai sumber, konsumsi bahan bakar Mitsubishi Grandis rata-rata adalah 7 km/liter di dalam kota dan 10 km/liter di luar kota.

Angka ini jauh di bawah rata-rata mobil keluarga lainnya, seperti Toyota Innova yang bisa mencapai 10 km/liter di dalam kota dan 14 km/liter di luar kota.

Konsumsi bahan bakar yang boros tentu akan membuat kamu harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk mengisi tangki bensin.

Apalagi, harga bensin di Indonesia terus naik dari tahun ke tahun. Jadi, jika kamu mencari mobil keluarga yang irit, Mitsubishi Grandis mungkin bukan pilihan yang tepat.

2. Spare Part yang Sulit Dicari dan Mahal

Kelemahan Mitsubishi Grandis yang kedua adalah spare part yang sulit dicari dan mahal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

Mitsubishi Grandis sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2011. Ini berarti, stok spare partnya semakin berkurang dan semakin langka di pasaran.
Mitsubishi Grandis memiliki banyak komponen yang berbeda dengan mobil Mitsubishi lainnya, seperti mesin, transmisi, dan sistem kelistrikan. Ini membuat spare partnya tidak bisa diganti dengan yang universal atau yang cocok dengan mobil Mitsubishi lainnya.
Mitsubishi Grandis memiliki permintaan yang rendah di Indonesia. Ini membuat para penjual spare part tidak tertarik untuk menyediakan barangnya, karena tidak banyak yang membeli.

Akibatnya, kamu akan kesulitan mencari spare part Mitsubishi Grandis jika mobil kamu mengalami kerusakan atau perlu perawatan.

Kamu juga harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli spare partnya, karena harganya cenderung lebih mahal daripada spare part mobil lainnya.

3. Kualitas Interior yang Kurang Memuaskan

Kelemahan Mitsubishi Grandis yang ketiga adalah kualitas interior yang kurang memuaskan. Meskipun mobil ini menawarkan kabin yang luas dan fitur yang lengkap, tapi kualitas material dan finishingnya tidak sebanding dengan harganya.

Beberapa pengguna Mitsubishi Grandis mengeluhkan bahwa interior mobil ini terasa murahan dan tidak awet. Misalnya, dashboard yang mudah retak, jok yang mudah sobek, dan plastik yang mudah lepas.

Selain itu, beberapa fitur juga sering bermasalah, seperti AC yang tidak dingin, power window yang macet, dan audio yang mati.

Kualitas interior yang kurang memuaskan ini tentu akan mengurangi kenyamanan dan kepuasan kamu saat mengendarai Mitsubishi Grandis.

Kamu juga harus lebih sering mengganti atau memperbaiki komponen interior yang rusak, yang tentu akan menambah biaya perawatan mobil kamu.

Mitsubishi Grandis adalah mobil keluarga yang memiliki beberapa keunggulan, seperti desain yang elegan, kabin yang luas, dan fitur yang lengkap.

Namun, mobil ini juga memiliki beberapa kelemahan yang mungkin membuat kamu jadi pikir ulang sebelum membelinya, yaitu: