Otoinfo – Mobil kecil memang menjadi pilihan populer untuk mobilitas harian, terutama di kota-kota padat. Salah satu opsi yang patut dipertimbangkan adalah Kia Picanto.
Meski harganya cukup terjangkau, ada beberapa masalah umum yang sering muncul pada mobil ini, terutama pada kaki-kaki, transmisi, dan sistem rem.
1. Kaki-kaki yang Rentan
Penyakit paling umum pada Kia Picanto adalah masalah pada sistem kaki-kaki. Mobil yang telah berusia di atas 5 tahun atau sering melewati jalan rusak dapat mengalami kerusakan pada komponen seperti bushing, arm, link stabil, dan support shock.
Sebelum membeli, sebaiknya lakukan test drive di jalan yang rusak untuk memastikan tidak ada suara aneh yang berasal dari bagian kaki-kaki.
2. Tantangan pada Transmisi
Masalah transmisi seringkali dihadapi oleh pemilik Kia Picanto. Gejala seperti perpindahan gigi yang kasar, pergeseran lambat, atau bahkan tidak berpindah gigi sama sekali dapat menjadi tanda-tanda adanya masalah.
Penyebab umum termasuk kampas kopling menipis, kerusakan pompa transmisi, dan masalah pada solenoid. Perbaikan transmisi dapat menghabiskan biaya sekitar Rp7-10 juta, oleh karena itu, sebaiknya pastikan transmisi berfungsi dengan baik sebelum membeli mobil ini.
3. Kendala pada Sistem Rem
Masalah lain yang sering muncul pada Kia Picanto adalah pada sistem rem. Pada model lawas, sering terdengar suara berisik ketika pedal rem diinjak.
Suara ini umumnya disebabkan oleh keausan kanvas rem dan kualitas cairan rem yang kotor. Melakukan test drive sebelum pembelian dan melakukan servis rem serta mengganti kampas rem yang tipis dapat membantu mengatasi masalah ini.
Sebagai calon pembeli, perlu untuk mempertimbangkan ketiga masalah tersebut sebelum memutuskan untuk membeli Kia Picanto bekas. Jika memungkinkan, bawa mobil ke bengkel terpercaya atau ajak montir saat melakukan pengecekan.
Dengan pemeliharaan yang tepat, Kia Picanto tetap dapat menjadi pilihan mobil kecil yang praktis untuk kebutuhan sehari-hari. Otoinfo.