Sunday, June 29, 2025
spot_img

7 Produk Honda yang Kurang Diminati dan Akhirnya Dihentikan di Indonesia!

Otoinfo – Meskipun inovasi Honda sering dianggap sebagai pionir, ternyata ada beberapa produk yang kurang diminati konsumen sehingga membuat produk tersebut terpaksa dihentikan. Berikut 7 produk yang kurang mendapat hati di kalangan masyarakat:

1. Honda Absolute Revo AT

Desain futuristik dengan warna silver dan velg cast wheel tidak cukup menarik. Kombinasi motor bebek dengan mesin matic dianggap terlalu kreatif oleh sebagian konsumen, membuat penjualannya merosot dan produksinya dihentikan.

2. Honda Karisma

Diluncurkan pada 2000-an sebagai pengganti Honda Legenda, Karisma memiliki desain bongsor, terutama di bagian ekor, yang kurang diminati. Meskipun sudah dilengkapi indikator bensin digital yang inovatif pada zamannya, Karisma hanya dirilis dalam dua versi, yaitu Karisma dan Karisma X, dan keduanya tidak laku di pasaran.

Baca Juga:  Heboh! GPX ROCK 110 Meluncur, Mirip Honda Grand Versi Modern dengan Harga Terjangkau!

3. Honda Supra Double X

Motor ini diluncurkan pada tahun 2002 lalu, merupakan terobosan di segmen motor low-end dengan kopling manual. Namun, inovasi ini dianggap aneh oleh konsumen Indonesia yang lebih terbiasa dengan motor bebek tanpa kopling manual

4. Honda CS1

Honda CS1 atau biassa dikenal sengan Step Forward menggabungkan desain motor bebek dan motor sport. Tampilan ambigu dan desain kepala depan ala MotoGP membuat banyak orang bingung dan tidak tertarik. Honda CS1 kurang laku dan produksinya dihentikan pada 2013.

Baca Juga:  Honda Forza Facelift: Skutik Mewah dengan Desain dan Fitur Baru

5. Honda Kirana

Hanya bertahan 2 tahun, Honda Kirana dianggap kuno dengan desain yang mengadopsi model Astrea Grand. Ketersediaan suku cadang yang sulit juga menjadi alasan motor ini kurang diminati, meskipun memiliki mesin 4-stroke single silinder air-cooled yang bertenaga.

6. Honda Blade 110

Dirilis pada 2008 dan sempat mendapat facelift, Honda Blade 110 juga mendapat respons kurang positif di Indonesia. Meskipun memiliki desain menarik dan sporty, Blade 110 kalah saing dengan Yamaha Jupiter Z. Penjualan yang rendah membuat Honda mengganti desain motor ini, namun tetap tidak berhasil menarik minat konsumen hingga produksinya dihentikan pada 2011.

Baca Juga:  Varian Terlengkap! Daihatsu Sigra 2024 MPV Stylish

7. Honda Supra Fit

Motor ini bernasib sama dengan Supra Double X. Menggunakan kopling manual, motor ini kurang diminati oleh konsumen. Dengan mesin 4-stroke single silinder berkapasitas 97,1 cc, penjualannya tetap rendah sejak awal diluncurkan dan akhirnya dihentikan bersamaan dengan Supra Double X.

Kesimpulan

Layaknya manusia ada sisi baik dan buruk, begitupun dengan produk sepeda motor. Iya Honda memang menjadi pionir bagi yang lain, namun tetap saja ada produk yang diminati dan kurang diminati. Dengan adanya hal tersebut, membuat dunia otomotif semakin gencar berinovasi. Otoinfo.

Latest Posts