Saturday, June 28, 2025
spot_img

8 Penyebab Ban Belakang Motor Goyang saat Berkendara

Otoinfo – Ban belakang motor goyang saat berkendara dapat menjadi masalah serius pada sepeda motor. Goyangan ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat membahayakan pengemudi. Ada beberapa penyebab yang mungkin mengakibatkan goyangan pada ban belakang motor matic.

Penyebab Ban Belakang Motor Goyang

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

1. Ban Kempes

Ban yang kempes atau memiliki tekanan udara yang kurang dari yang seharusnya dapat menyebabkan goyangan saat berkendara. Selalu periksa tekanan udara dalam ban dan pastikan untuk mengisinya sesuai rekomendasi pabrik. Biasanya, tekanan udara yang direkomendasikan tertera di balik jok kendaraan.

2. Baut Bushing Suspensi Kendur

Bushing atau baut yang menghubungkan suspensi belakang dengan rangka motor mungkin menjadi kendur atau aus akibat pemakaian yang lama. Ini dapat menyebabkan goyangan pada ban belakang. Periksa komponen ini dan pastikan semuanya terpasang dengan benar. Jika diperlukan, pertimbangkan untuk menggantinya.

3. Shock Absorber Aus

Shock absorber yang sudah aus atau bocor bisa menjadi penyebab goyangan pada ban belakang. Shock absorber yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menyerap guncangan dengan efektif, sehingga menghasilkan goyangan yang terasa saat berkendara.

Baca Juga:  Penjualan Honda WR-V Naik di Akhir Tahun, Ini Alasannya

4. Bearing As Roda Aus

Bearing as roda yang aus atau rusak dapat menyebabkan goyangan pada roda belakang. Jika Anda mendengar suara berdecit atau berderak saat berkendara, ini mungkin tanda bahwa bearing as roda perlu diganti.

5. Rantai atau Gir Belakang Kendur

Pada motor dengan sistem penerus tenaga gerak rantai, rantai atau gir belakang yang kendur atau aus dapat menyebabkan goyangan. Pastikan rantai atau gir belakang terpasang dengan baik dan tidak kendur.

Baca Juga:  Rahasia Honda Phantom TA 200: Spesifikasi Mantap dengan Harga Menggiurkan!

6. Velg Roda Bengkok

Velg atau roda belakang yang mengalami benturan atau kerusakan dapat menyebabkan goyangan saat berkendara. Pastikan roda belakang tidak bengkok dan dalam kondisi baik.

7. Roda Tidak Sejajar

Pastikan bahwa roda depan dan roda belakang sejajar. Pemasangan roda yang tidak sejajar bahkan dalam beberapa sentimeter saja dapat mengakibatkan goyangan dan ketidakstabilan saat berkendara.

8. Karet Engine Mounting Mengalami Getas

Karet engine mounting yang mengalami getas atau aus dapat menyebabkan goyangan pada roda belakang. Engine mounting yang aus tidak dapat menyerap getaran mesin dengan baik.

Jika Anda mengalami goyangan pada ban belakang motor, Anda dapat mencoba beberapa solusi berikut:

– Periksa dan pastikan tekanan udara ban sesuai dengan rekomendasi pabrik.
– Periksa semua komponen suspensi, termasuk bushing, baut, dan shock absorber, serta pastikan semuanya terpasang dengan benar.
– Periksa bearing as roda dan ganti jika diperlukan.
– Periksa rantai dan gir belakang, pastikan tidak kendur, dan sesuaikan atau ganti jika perlu.
– Periksa keadaan velg atau roda belakang, pastikan tidak bengkok atau rusak.
– Periksa pegas suspensi dan ganti jika perlu.
– Pastikan roda belakang seimbang dan sejajar dengan roda depan. Bawa ke bengkel untuk penyeimbangan jika diperlukan.
– Jika Anda tidak yakin dengan penyebab goyangan pada ban belakang, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik terlatih atau bengkel terpercaya.

Baca Juga:  Yamaha YZF-R25 4 Silinder: Fakta atau Hoax?

Keselamatan berkendara adalah prioritas utama, jadi penting untuk menyelesaikan masalah goyangan ban belakang secepat mungkin. Jika setelah mencoba solusi di atas goyangan masih terjadi, segera konsultasikan dengan mekanik profesional atau bengkel terpercaya untuk mendiagnosa dan memperbaiki masalah tersebut. Otoinfo

Latest Posts