Otoinfo – BYD, produsen mobil asal Cina, baru-baru ini mencatat sejarah dengan menjadi perusahaan otomotif pertama yang berhasil memproduksi lebih dari 6 juta unit mobil listrik dan hibrida.
Prestasi ini menjadi tonggak bersejarah dalam industri kendaraan ramah lingkungan, mengukuhkan posisi BYD sebagai pionir dalam mengadopsi teknologi bersih.
Produksi ini dimulai sejak tahun 2008, dan sejak saat itu, BYD telah secara drastis mengubah strateginya dengan menghentikan semua produksi mobil bertenaga mesin pembakaran internal (ICE).
Langkah strategis BYD mencakup penekanan pada kendaraan listrik, termasuk plug-in hybrid, range-extender, dan kendaraan listrik murni.
Keputusan ini adalah bagian dari visi perusahaan untuk mengurangi dampak lingkungan dan mendukung perkembangan teknologi ramah lingkungan.
Keberhasilan juga terlihat dari diversifikasi portofolio kendaraan listriknya, termasuk model-model seperti plug-in hybrid, range-extender, dan kendaraan listrik murni.
Salah satu pencapaian terbaru adalah peluncuran Fang Cheng Bao Leopard 5, mobil keenam juta dari BYD. Sebuah SUV PHEV yang memulai pengiriman pada November 2023, menandai keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan konsumen dengan inovasi terbaru mereka.
Perlu dicatat bahwa pencapaian ini bersifat khusus untuk segmen kendaraan listrik berbasis NEV (Neighborhood Electric Vehicle).
Meskipun telah mencapai 6 juta unit, beberapa produsen lain seperti Toyota dan Tesla telah mencatatkan angka produksi yang lebih besar dalam konteks mobil hibrida dan listrik murni.
BYD berhasil mencapai 6 juta unit produksi dalam waktu yang relatif singkat, menunjukkan laju pertumbuhan yang mengesankan.
Dalam kurun waktu 13 tahun, BYD membutuhkan waktu untuk memproduksi satu juta NEV pertamanya. Namun, dengan peningkatan kapasitas produksi dan fokus yang lebih kuat pada kendaraan listrik, BYD mencapai angka 6 juta dalam waktu hanya 3 bulan setelah mencapai angka 5 juta.
Merk ini menjalankan sembilan pabrik di berbagai kota di Cina, memproduksi kendaraan penumpang PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan BEV (Battery Electric Vehicle).
Pabrik-pabrik ini tersebar di Xian, Jinan, Zhengzhou, Changzhou, Xiangyang, Hefei, Changsha, Fuzhou, dan Shenzhen.
Selain itu, BYD juga telah berhasil mengekspor mobil ke 57 negara di seluruh dunia, memperkuat kehadiran globalnya.
Dengan pencapaian luar biasa ini, produsen ini membuktikan komitmen dan kontribusinya dalam mendorong adopsi kendaraan listrik untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Otoinfo.
More Stories
Giovani “SuperGio” Kuasai QTT Motoprix Seri 3 Subang, Pole Position Tetap Jaga Asa Juara Saat Race Nanti!
Siap Gebrak GIIAS 2025, Ini Bocoran Spesifikasi Honda Stepwgn Hybrid yang Bikin Penasaran!
Jelang Motoprix 2025 Seri 3 Subang, Pertarungan Expert Akbar Abud – Bintang Nur Halif! Hanya Terpaut 5 Poin