Dalam sejarah motor bebek Yamaha di Indonesia, Yamaha awalnya dikenal dengan motor 2 Tak. Namun, Yamaha memutuskan untuk menjelajahi segmen bebek 4-tak dengan merilis Yamaha Crypton pada tahun 1997.
Motor ini pertama kali diperkenalkan dengan mesin berkapasitas 101,8 cc dan dilengkapi dengan sistem starter elektrik.
Pada tahun 1998, Yamaha melakukan penyempurnaan dengan meluncurkan Crypton R, meningkatkan kapasitas mesin menjadi 102 cc dan menambahkan fitur rem depan berjenis cakram.
Sayangnya, pada tahun 1999, Yamaha Crypton mengakhiri jejaknya dan memberi jalan bagi kehadiran Yamaha Vega.
Kini, di era motor injeksi, motor tersebut kembali dengan desain yang lebih modern dan teknologi mesin terkini.
Terutama di Columbia, Yamaha kembali memasarkan motor bebek dengan desain yang mengadopsi dari Yamaha Vega Force FI, seperti yang tersedia di Indonesia.
Mulai dari desain, spesifikasi mesin, hingga fitur-fiturnya, semuanya identik dengan varian yang dijual di Indonesia; perbedaannya hanya pada nama.
Jika di Indonesia dikenal sebagai Vega Force FI, di Columbia motor bebek ini diberi nama Yamaha Crypton.
Di Indonesia, Yamaha Vega Force dijual dengan harga sekitar Rp 17.915.000 on the road Jakarta.
Namun, di Columbia, motor ini ditawarkan dengan harga sekitar 8.400.000 Peso atau setara dengan Rp 32 jutaan.
Keberadaan kembali Yamaha Crypton menjadi angin segar bagi para penggemar motor bebek klasik yang mengusung sentuhan modern.
Dengan harga yang terjangkau, Yamaha Crypton memberikan opsi menarik bagi konsumen di Columbia yang menginginkan perpaduan antara desain bergaya dan performa yang handal. Otoinfo.
More Stories
Knalpot ABRT20 Karya Mantan Joki Drag Bike, AB Bendol yang Melejit di Balap dan Harian
Astra Otoparts Hadirkan ULTI X Untuk Pasar Komponen Racing dan Sport, Ada Brake Pad, Velg dan Gir-Rantai
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer