Thursday, July 3, 2025
spot_img

Yamaha TTR 110 Jupiter Z Karbu dalam Wujud Motor Trail

Otoinfo – Otoinfo membuka tirai kisah menarik di dunia otomotif, mengungkapkan sebuah kejutan dari Yamaha yang tak terduga. Mesin legendaris Jupiter Z karbu, yang telah lama dihentikan produksinya, ternyata masih tetap hidup dan mengalami metamorfosis menjadi motor trail yang diberi nama Yamaha TTR 110. Mari kita telaah lebih dalam bagaimana Yamaha memberdayakan kembali Jupiter Z karbu dalam wujud yang baru ini.

Sejarah dan Pemilihan Mesin

Pada tahun 2008, Yamaha memperkenalkan Yamaha TTR 110 sebagai bagian dari keluarga TTR series. Saat itu, Jupiter Z masih menjadi motor andalan di pasar Indonesia. Keputusan Yamaha untuk memilih mesin Jupiter Z karbu untuk motor trail ini menimbulkan pertanyaan menarik. Bagaimana sejarah terbentuknya Yamaha TTR dengan mengambil basis mesin Jupiter Z? Apakah ada pertimbangan khusus atau keinginan untuk mempertahankan mesin yang sudah dikenal tangguh?

Seiring dengan peluncuran Yamaha TTR 110, dimana Jupiter Z masih mewarnai jalan-jalan Indonesia, apakah Yamaha sengaja mengambil basic mesinnya untuk memenuhi permintaan konsumen ataukah ini merupakan strategi yang terencana dengan matang? Bagaimana mesin Jupiter Z, yang pada waktu itu masih beredar luas, berhasil diadaptasi ke dalam motor trail yang memiliki kebutuhan performa yang berbeda?

Mari kita telusuri lebih dalam perjalanan Yamaha TTR 110 dari perspektif sejarah dan pertimbangan pabrik dalam memilih mesin, memberikan kita gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana Yamaha merespon tren pasar dan kebutuhan konsumen pada waktu itu.

Dimensi dan Fitur Unggulan

Baca Juga:  Oneprix 2019 Tasikmalaya (Seri 2): GP-R Tech Jadi Pilihan, NHK Riders Dominasi Podium

Didesain untuk anak-anak, Yamaha TTR  memiliki dimensi yang lebih kecil dengan tinggi jok hanya 675 mm dan bobot 72 kg. Roda berukuran 14 inci di bagian depan dan 12 inci di bagian belakang memudahkan pengendara pemula. Beberapa fitur yang disematkan antara lain electric starter, engine switch off, dan kick starter. Suspensi menggunakan tipe teleskopik berdiameter 31 mm di bagian depan dan monoshock di bagian belakang, sementara pengereman mengandalkan rem tromol.

Performa Mesin

Mesin TTR 110 memiliki kubikasi 110cc dengan stroke 51x54mm, karburator mikuni 16 mm, transmisi 4 speed, dan rasio kompresi 9,3 banding 1. Mesin ini mampu menghasilkan daya sebesar 7,2 horse power dan torsi puncak sebesar 8 Newton meter. Keunggulan torsinya di putaran RPM rendah membuatnya diminati oleh berbagai kalangan, tidak hanya anak-anak pra remaja tetapi juga orang dewasa.

Baca Juga:  Kejutan Besar! Toyota Hentikan Produksi Supra 2.0, Apa Alasannya?

Tren dan Ketersediaan

Meskipun dirancang untuk pasar anak-anak, Yamaha TTR 110 banyak diminati oleh orang dewasa karena torsinya yang nendang dan bobotnya yang ringan. Mesin Jupiter Z tetap menjadi pilihan favorit dalam balap drag road race dan motor gestrek. Sayangnya, Yamaha tidak menjual TTR 110 di Indonesia, hanya dipasarkan di beberapa negara di Eropa, Amerika, dan Australia. Di pasar Amerika, edisi 2023 dihargai sekitar 2.299 USD atau setara dengan Rp35 jutaan. Otoinfo

Latest Posts