Vespa PTS! Memahami Sejarah dan Beda Spesifikasi 90cc vs 100cc di Indonesia

Otoinfo – Vespa PTS, bagian dari keluarga Vespa Small Frame asal Italia, menampilkan desain kompak yang mencakup seluruh tubuhnya. Corradano D’Ascanio merancang model ini sebagai respons terhadap pesatnya permintaan pasar pada era tersebut, yang diwarnai oleh kehadiran motor Jepang dengan desain dan spesifikasi yang sederhana.

Kala itu keberhasilan model seperti Honda Super Cub (C50) dan sejumlah Moped di Eropa mendorong Piaggio untuk menghasilkan Vespa Small Frame pada tahun 1963, dengan mesin 50 cc sebagai langkah awalnya.

Masuk ke Indonesia, gelombang motor bermesin kecil dari Jepang memicu persaingan ketat antara Honda, Suzuki, dan Yamaha. Dengan lisensi penuh dari Piaggio Italy, PT. Dan Motors Indonesia meluncurkan Vespa PTS pada tahun 1976, menyajikan alternatif bagi pecinta Vespa di Indonesia untuk bersaing dalam segmen motor bermesin kecil.

Pada awalnya, Vespa PTS dilengkapi dengan mesin 2 langkah berkapasitas 90 cc. Namun, pada tahun 1978, PT. DMI merilis varian PTS dengan mesin 100 cc untuk memenuhi kebutuhan pasar. Berikut adalah perbedaan spesifikasi antara Vespa PTS 90 dan 100 cc:

Spesifikasi Vespa PTS 90 (V9A1T)

Panjang Bodi Keseluruhan = 1.665 mm
Tinggi Maksimal = 1.015 mm
Lebar stang = 670 mm
Wheel base = 1.180 mm
Ground Clearence = 225 mm
Berat Kosong = 73 kg
Tipe Rangka dan sasis = Monocoque
Tipe Mesin = Two Stroke with Rotary valve induction
Kapasitas Mesin = 88,5 cc
Bore x Stroke = 47 mm x 51 mm
Rasio Kompresi = 1 : 7,2
Karburator = Dell Orto 16
Konsumsi Bahan Bakar = 1 lt / 55 km (berdasarkan standar CUNA)
Komposisi Oli Campuran Bensin = 2%
Kapasitas Tanki BBM = 5,2 liter
Sistem Transmisi = Manual 3 Percepatan
Tipe Kopling = Manual Basah
Sistem Rem = Drum Brake (expansion type)
Suspensi Depan dan Belakang = Helical Springs and Hydraulic Shock Absorber
Ukuran Ban Depan dan Belakang = 3.00 x 10″
Kapasitas penumpang = 2 orang
Kelistrikan = Platina 6V
Kecepatan Maksimal (CUNA Standars) = 70 km/jam
Kode Produksi = V9A1T

Spesifikasi Vespa P100TS

Panjang Bodi Keseluruhan = 1.665 mm
Tinggi Maksimal = 1.015 mm
Lebar Maksimal = 670 mm
Wheel base = 1.180 mm
Ground Clearence = 225 mm
Berat Kosong = 73 kg
Tipe Rangka dan sasis = Monocoque
Tipe Mesin = 2 langkah dengan silinder tunggal (two-stroke with rotating type induction)
Kapasitas Mesin = 96,12 cc
Bore x Stroke = 49 mm x 51 mm
Karburator = Dell Orto 19
Konsumsi Bahan Bakar = 1,8 lt / 100 km (CUNA standards)
Komposisi Oli Campuran Bensin = 2%
Kapasitas Tanki BBM = 5,2 liter
Sistem Transmisi = Manual 3 Percepatan (3 speed with constant mesh gears)
Tipe Kopling = Manual Basah
Sistem Rem = Drum Brake
Ukuran Ban Depan dan Belakang = 10″/3.00
Suspensi Depan dan Belakang = Helical Springs and Hydraulic Shock Absorber
Kapasitas penumpang = 2 orang
Kelistrikan = Platina 6V
Kecepatan Maksimal (CUNA Standars) = 70 km/jam

Beberapa perbedaan antara kedua model Vespa PTS ini melibatkan spesifikasi teknis dan ciri-ciri khas. Selain perbedaan kubikasi mesin, beberapa ciri unik antara lain terdapat pada speedometer, emblem, dan desain penutup kunci stang.

Meskipun keberadaan Vespa PTS kini semakin langka karena suku cadang yang sulit ditemukan dan pemeliharaan yang rumit, para pecinta Vespa tetap berjuang untuk mendapatkannya, baik sebagai kendaraan sehari-hari maupun sebagai koleksi Vespa antik. Artikel ini merupakan ulasan lengkap tentang sejarah dan perbedaan spesifikasi Vespa PTS yang diproduksi di Indonesia dari tahun 1976 hingga 1984. Otoinfo.