Wahhh! Hyundai Pamerkan S-A2 Taksi Terbang Listrik di CES 2024, Uji Terbang Tahun Ini

S-A2, yang merupakan hasil evolusi dari konsep S-A1 yang debut pada CES 2020, menandai langkah terbaru dalam agenda Supernal untuk menghadirkan perjalanan udara harian yang aman, efisien, dan terjangkau.

“Sejak awal, misi Supernal adalah menyajikan produk yang tepat pada pasar yang tepat, di waktu yang tepat,” ujar Jaiwon Shin, Presiden Hyundai Motor Group dan CEO Supernal, dalam pernyataan resmi pada Rabu, 10 Januari.

Konsep kendaraan S-A2 diklaim menggabungkan teknologi kedirgantaraan inovatif dengan desain otomotif Hyundai Motor Group untuk menciptakan moda transportasi baru.

Yang mampu memperlancar perjalanan di kawasan perkotaan, mempersingkat jarak dari titik A ke titik B, dan siap meluncur ke pasar pada tahun 2028.

“Peluncuran S-A2 menegaskan komitmen kami untuk mewujudkan misi ini dengan desain kendaraan yang aman dan efisien, memberikan arah yang jelas menuju pasar. Dengan tim beranggotakan 600 orang, serta keahlian teknis dan bisnis dari Hyundai Motor Group, kami siap menghadirkan era baru dalam penerbangan,” tambahnya.

Dalam hal desain, tim teknis Supernal bekerja sama dengan desainer otomotif Hyundai Motor Group untuk menciptakan estetika S-A2 yang menyatukan fungsi dengan penampilan.

Komponen penyerap energi kelas penerbangan terintegrasi dalam rangka kursi, memberikan desain yang bersih dan minimalis.

Transisi pencahayaan selama penerbangan memberikan kesan ruang kabin yang luas dan memberikan petunjuk visual, seperti pintu masuk dan keluar kendaraan.

Dari sisi spesifikasi teknis, Supernal dirancang untuk terbang pada kecepatan 120 mil (193 km) per jam pada ketinggian 1.500 kaki. Taksi udara listrik Hyundai ini dirancang untuk perjalanan kota dengan jarak tempuh 25 hingga 40 mil (32-64 km).

“Kendaraan konsep dari Supernal adalah hasil dari kreativitas dan kerja keras tim kami yang bertaraf dunia. S-A2 didesain untuk mengoptimalkan kemajuan powertrain listrik yang akan menentukan masa depan penerbangan,” ungkap Ben Diachun, Chief Technology Officer, Supernal.

Perusahaan berencana untuk mengajukan sertifikasi di AS pada pertengahan tahun 2024 dan menguji penerbangan pada akhir tahun yang sama.

Supernal juga menargetkan masuk ke pasar pada tahun 2028 setelah mencapai tingkat keselamatan penerbangan komersial. Otoinfo.