Otoinfo – Pernyataan kontroversial Tom Lembong mengenai penggunaan nikel pada baterai mobil listrik yang menuai perhatian publik, ternyata tidak sepenuhnya tanpa dasar. Banyak pabrikan, termasuk Wuling Binguo, Air EV, BYD, dan Tesla, kini beralih ke teknologi baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi.
Keunggulan Baterai LFP dalam Mobil Listrik
Baterai dengan komposisi LFP menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk sejumlah mobil listrik terkemuka:
1. Daya Tahan Terhadap Suhu Tinggi
Baterai Lithium Ferro-Phosphate memiliki daya tahan yang baik terhadap suhu tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk lingkungan penggunaan mobil listrik.
2. Keamanan Lebih Tinggi
Ketahanan terhadap ledakan dan sifat tidak mudah terbakar membuat baterai LFP menjadi opsi yang lebih aman, memberikan ketenangan pikiran kepada pengguna mobil listrik.
3. Stabilitas Tegangan Seluler
Tegangan seluler yang relatif stabil selama penggunaan dan kemampuan untuk bertahan hingga ribuan siklus pengisian daya membuat baterai Lithium Ferro-Phosphate menjadi pilihan yang dapat diandalkan.
4. Harga Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan baterai yang menggunakan nikel, Lithium Ferro-Phosphate memiliki harga yang lebih terjangkau, membuat teknologi ini semakin populer di kalangan produsen mobil listrik.
5. Umur Layanan yang Panjang
Baterai LFP mampu bertahan untuk dilakukan ribuan pengisian ulang, memberikan keandalan jangka panjang untuk penggunaan sehari-hari.
Mobil Listrik yang Menggunakan Baterai LFP
Beberapa merek mobil listrik ternama yang telah mengadopsi baterai Lithium Ferro-Phosphate sebagai bagian dari teknologinya meliputi:
1. Wuling Binguo
2. Wuling Air EV
3. BYD
4. Tesla Model 3 Standard Range Plus
5. Tesla Model Y
6. Chery E5
Keunggulan dan Kekurangan Baterai Nikel
Selain baterai Lithium Ferro-Phosphate, baterai dengan kandungan nikel juga memiliki karakteristiknya sendiri. Berikut adalah keunggulan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
Keunggulan Baterai Nikel yang di gantikan dengan Baterai LFP
- Kemampuan diisi ulang setelah digunakan, menjadikannya ramah lingkungan.
- C-rate yang tinggi, memberikan keluaran daya yang baik.
- Relatif toleran terhadap pengisian daya yang berlebihan.
- Tahan hingga 500 siklus pengisian daya.
Kekurangan Baterai Nikel:
- Harga yang lebih tinggi dibandingkan baterai LFP.
- Tidak ramah lingkungan karena mengandung kadmium.
- Efek memori pengisian daya yang dapat mempengaruhi kinerja dalam jangka panjang.
Informasi Lengkap tentang Mobil Listrik dan Baterai Terbaru
Jelajahi lebih banyak informasi tentang perkembangan terbaru dalam industri mobil listrik dan teknologi baterai. Dapatkan panduan lengkap untuk membuat keputusan yang tepat ketika memilih mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Otoinfo
More Stories
Knalpot ABRT20 Karya Mantan Joki Drag Bike, AB Bendol yang Melejit di Balap dan Harian
Astra Otoparts Hadirkan ULTI X Untuk Pasar Komponen Racing dan Sport, Ada Brake Pad, Velg dan Gir-Rantai
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer