Otoinfo – Toyota Sienta, pabrikan otomotif global yang tak lain adalah Toyota, baru-baru ini mengumumkan langkah drastis dalam strategi bisnis mereka di Indonesia. Keputusan tersebut berkaitan dengan model Multi Purpose Vehicle (MPV) unggulannya. Sienta, yang kini telah resmi dihentikan produksinya oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sejak awal tahun lalu. Keputusan ini mencerminkan transformasi strategis yang dilakukan oleh Toyota dalam menghadapi perubahan dinamika pasar otomotif Indonesia.
Sienta, yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2016, dirancang untuk mengisi celah antara Toyota Avanza/Veloz dan Toyota Kijang Innova. Namun, seiring berjalannya waktu, penjualan dan ekspor Sienta terus merosot hingga akhirnya mencapai titik nol. Hal ini sesuai dengan pernyataan resmi Vice President Director PT TMMIN, yang menjelaskan bahwa penghentian produksi Sienta adalah respons terhadap perubahan kebutuhan dan preferensi konsumen.
Dalam dunia otomotif yang terus berkembang, Toyota selalu berkomitmen untuk beradaptasi dengan cepat, menyegarkan portofolio produknya, dan tetap relevan di pasar. Ekspor Sienta pada tahun 2023 hanya terjadi pada kuartal pertama dengan volume yang terbilang rendah, yaitu sebanyak 115 unit. Sementara itu, penjualan wholesales Sienta di pasar domestik mengalami penurunan konsisten dari tahun ke tahun, dengan data Gaikindo mencatat penjualan sekitar 17.931 unit pada tahun 2016, yang kemudian turun menjadi sekitar 14 ribu unit pada tahun 2017.
Distribusi Toyota Sienta ke jaringan penjualan Toyota terus menurun, mencapai 5.113 unit pada tahun 2018 dan drastis turun menjadi 1.030 unit pada tahun 2019. Tahun 2020, yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, menjadi tahun sulit dengan penjualan wholesales Sienta hanya mencapai 393 unit. Meski Sienta mendapat insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) pada tahun 2021, yang meningkatkan penjualannya menjadi 841 unit, angka ini kembali turun drastis pada tahun 2022 dengan hanya 99 unit yang disalurkan ke diler-diler.
Dengan penghentian produksi Sienta di Indonesia, Toyota tetap menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi dan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Meski Sienta tidak lagi diproduksi, Toyota memastikan bahwa layanan purna jual yang terbaik tetap akan diberikan kepada pemilik Sienta yang telah menjadi bagian dari keluarga Toyota di Indonesia. Keputusan ini bukan hanya tentang penyesuaian portofolio produk, tetapi juga merupakan langkah strategis Toyota untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin di industri otomotif, sambil terus memberikan pengalaman berkendara yang memuaskan bagi konsumennya. Otoinfo.