Otoinfo – Nissan Cube adalah salah satu mobil yang paling unik dan nyentrik yang pernah ada. Mobil ini memiliki bentuk kotak yang mencolok, dengan jendela belakang yang melengkung dan pintu bagasi yang geser. Mobil ini juga memiliki interior yang luas dan nyaman, dengan kursi yang bisa dilipat dan disesuaikan, serta lampu langit-langit yang bisa berubah warna.
Nissan Cube pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 1998, dan kemudian masuk ke pasar Amerika Serikat dan Eropa pada tahun 2009.
Mobil ini ditujukan untuk generasi muda yang ingin memiliki mobil yang berbeda dan mengekspresikan kepribadian mereka. Mobil ini juga memiliki banyak fitur dan aksesori yang bisa dipilih dan dikustomisasi, seperti stiker, karpet, bantal, dan lainnya.
Namun, sayangnya, Nissan Cube tidak mendapatkan sambutan yang hangat dari pasar. Mobil ini dianggap terlalu aneh dan tidak praktis oleh banyak orang.
Penjualan mobil ini terus menurun dari tahun ke tahun, dan akhirnya Nissan memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan mobil ini di Amerika Serikat pada tahun 2014, dan di Eropa pada tahun 2015.
Apa yang Terjadi dengan Nissan Cube di Indonesia?
Lalu, bagaimana dengan nasib Nissan Cube di Indonesia? Apakah mobil ini masih bisa ditemukan di jalanan tanah air? Ataukah mobil ini sudah punah dan hanya menjadi kenangan bagi para penggemarnya?
Ternyata, Nissan Cube masih ada di Indonesia, meskipun jumlahnya sangat sedikit. Menurut data Gaikindo, Nissan Cube hanya terjual sebanyak 3 unit di Indonesia sepanjang tahun 2019.
Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap mobil ini sangat rendah, dan kemungkinan besar mobil ini sudah tidak dipasarkan lagi oleh Nissan Indonesia.
Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu dealer resmi Nissan di Jakarta, yang mengatakan bahwa Nissan Cube sudah tidak tersedia lagi di showroom mereka sejak tahun 2018.
“Mobil ini sudah tidak ada lagi, sudah discontinue. Kalau mau cari yang bekas, mungkin masih ada di pasaran, tapi jarang sekali,” ujar dealer tersebut.
Mengapa Nissan Cube Gagal Menarik Perhatian Konsumen Indonesia?
Ada beberapa alasan mengapa Nissan Cube gagal menarik perhatian konsumen Indonesia, di antaranya adalah:
Harga yang terlalu tinggi
Nissan Cube dibanderol dengan harga sekitar Rp 300 juta, yang tergolong mahal untuk ukuran mobil sekelasnya. Dengan harga yang sama, konsumen bisa mendapatkan mobil lain yang lebih besar, lebih bertenaga, atau lebih mewah.
Desain yang terlalu unik
Nissan Cube memang memiliki desain yang berbeda dari mobil lain, tapi hal ini justru menjadi bumerang bagi mobil ini. Banyak orang yang menganggap mobil ini terlalu aneh dan tidak cocok dengan selera pasar Indonesia. Mobil ini juga sulit untuk diparkir dan bermanuver di jalan yang sempit dan macet.
Pesaing yang lebih kuat
Nissan Cube harus bersaing dengan mobil-mobil lain yang lebih populer dan lebih diminati di Indonesia, seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, atau Suzuki Swift. Mobil-mobil ini memiliki desain yang lebih sporty dan modern, performa yang lebih baik, dan harga yang lebih terjangkau.
Apakah Ada Harapan untuk Nissan Cube di Masa Depan?
Meskipun Cube sudah tidak diproduksi dan dipasarkan lagi di Indonesia, bukan berarti mobil ini sudah tidak memiliki harapan di masa depan.
Masih ada beberapa orang yang menyukai dan mengoleksi mobil ini, karena mobil ini memiliki nilai seni dan keunikan yang tinggi. Mobil ini juga bisa menjadi salah satu mobil klasik yang langka dan berharga di kemudian hari.
Salah satu contohnya adalah Rizky, seorang penggemar dan pemilik Nissan Cube di Jakarta. Ia mengatakan bahwa ia membeli mobil ini karena tertarik dengan desainnya yang unik dan nyentrik. Ia juga mengaku tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadap mobilnya.
“Saya suka mobil ini karena beda dari yang lain. Mobil ini juga nyaman dan luas, cocok buat keluarga. Saya tidak peduli dengan omongan orang, yang penting saya senang,” kata Rizky.
Rizky juga mengatakan bahwa ia merawat mobilnya dengan baik, dan tidak berniat untuk menjualnya. Ia berharap bahwa mobilnya bisa bertahan lama dan menjadi salah satu mobil legendaris di Indonesia.
“Saya sayang sama mobil ini, saya rawat dengan baik. Saya tidak mau jual, saya mau simpan terus. Siapa tahu nanti mobil ini jadi klasik dan mahal, kan lumayan,” ujar Rizky.
Cube adalah mobil yang unik dan nyentrik, yang memiliki bentuk kotak dan jendela belakang yang melengkung. Mobil ini ditujukan untuk generasi muda yang ingin memiliki mobil yang berbeda dan mengekspresikan kepribadian mereka.
Namun, mobil ini tidak mendapatkan sambutan yang baik dari pasar, dan akhirnya dihentikan produksi dan penjualannya di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Nissan Cube gagal menarik perhatian konsumen Indonesia karena harga yang terlalu tinggi, desain yang terlalu unik, dan pesaing yang lebih kuat.
Namun, masih ada beberapa orang yang menyukai dan mengoleksi mobil ini, karena mobil ini memiliki nilai seni dan keunikan yang tinggi. Mobil ini juga bisa menjadi salah satu mobil klasik yang langka dan berharga di masa depan. Otoinfo
More Stories
Heroik! Arai Agaska Podium 1, Indonesia Raya Menggema di Hungaria
Spesifikasi & Warna Baru Honda BeAT 2025, Tampil Makin Keren! Cek Harga Terbarunya di Sini
“Harga Honda BeAT Bekas Mulai Rp5 Jutaan! Ini Tips Biar Nggak Dapat Motor ‘Rongsokan’”