Otoinfo- Yamaha memasuki musim 2024 dengan keyakinan tinggi terhadap performa mesin mereka, menurut pernyataan dari bos tim, Lin Jarvis.
Pengaturan ulang konsesi MotoGP memberikan kesempatan bagi Yamaha untuk menguji kedua pembalap mereka, Fabio Quartararo dan Alex Rins, bersama dengan penguji Cal Crutchlow di tes Shakedown Sepang. Waktu tambahan di trek memberikan kesempatan bagi tim untuk membuat keputusan penting menjelang tes resmi yang akan dilaksanakan besok.
“Kami telah melakukan berbagai uji coba dengan bagian aerodinamis yang berbeda, termasuk sasis, frame, dan solusi lainnya,” jelas Lin Jarvis, Direktur Yamaha Racing.
Meski begitu, pertanyaan terbesar tetap berkisar pada performa mesin, yang telah diakui sebagai prioritas utama Yamaha dalam beberapa musim terakhir.
“Kami telah memilih mesin yang akan digunakan,” ungkap Jarvis. “Semua pihak telah menyetujui pilihan mesin untuk memulai musim ini. Ini adalah kemajuan besar, mengingat kami telah menghabiskan banyak waktu untuk pengembangan mesin selama dua tahun terakhir.”
Ketiga motor Yamaha mencatat kecepatan sekitar 334-336 km/jam selama tes Shakedown, tidak jauh dari rekor 337,5 km/jam yang dibukukan oleh Jorge Martin (Ducati) pada Grand Prix Malaysia tahun sebelumnya.
“Menurut saya, mesin kami memiliki kekuatan yang cukup,” tambah Jarvis. “Yang penting sekarang adalah kegunaan dan akselerasi. Kita harus fokus untuk meningkatkan aspek-aspek tersebut.”
Quartararo, yang menempati posisi teratas untuk Yamaha di urutan keempat selama Shakedown, setuju dengan pandangan atasannya.
“Saya percaya mesin ini lebih baik, tetapi kami perlu memperbaiki pengaturan elektronik untuk mengatasi karakter mesin yang agresif,” ujar pembalap asal Prancis tersebut. “Kami memiliki potensi, tetapi kami harus mengoptimalkannya dengan bijak.”
“Saya merasa kami sudah cukup cepat, pada hari pertama saya mencatat waktu lap ‘58.5. Tetapi selama tiga hari ini, kami harus terus meningkatkan waktu kami. Karena dalam MotoGP saat ini, Jumat sore adalah momen krusial untuk masuk dalam sepuluh besar.”
Meski mesin awal sudah dipilih, Jarvis menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam hal pengaturan elektronik dan aerodinamika.
“Jika kami berhasil menemukan solusi aerodinamika yang baik, kami mungkin akan menghadapi tantangan baru terkait pendinginan dan faktor lainnya,” tambahnya.
Dengan demikian, meskipun Yamaha yakin dengan mesin mereka untuk musim 2024, masih ada sejumlah tantangan teknis yang perlu diatasi untuk meraih hasil yang optimal di lintasan.
