Otoinfo – Peugeot 206 bekas menarik perhatian sebagai pilihan hatchback terjangkau dengan desain yang tetap stylish, meskipun telah melanglang buana di jalanan Indonesia selama hampir dua dekade. Dengan banderol mulai dari Rp30 jutaan, mobil ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang menginginkan kombinasi antara gaya dan nilai ekonomis. Namun, sebelum mengambil keputusan untuk membeli, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipahami dengan lebih mendalam.
Desain yang Tetap Menarik
Peugeot 206 tetap memikat hati dengan desainnya yang kapsul dan sporty, menjadikannya pilihan menarik bahkan setelah bertahun-tahun. Lampu utama model diamond cut pada varian 2003 ke atas memberikan sentuhan eyes-catching yang membuatnya tetap bersaing dalam hal penampilan.
Sejarah dan Varian
Mobil ini pertama kali mendarat di Indonesia pada awal tahun 2000 dan berhasil bertahan hingga 2006. Pada awalnya diimpor utuh dari Perancis (CBU), namun, popularitasnya mendorong keputusan Peugeot Indonesia untuk merakitnya di Tanah Air (CKD). Tersedia dalam dua varian, standar dan sporty, Peugeot 206 sporty lebih diminati berkat fitur-fitur tambahan seperti spoiler, jok kulit, sensor parkir, power window belakang, dan sistem kelistrikan multiplex.
Spesifikasi Peugeot 206 2003
Sebelum membahas pertimbangan lebih lanjut, mari kita lihat spesifikasi teknis Peugeot 206 tahun 2003:
Panjang: 3.835 mm
Lebar: 1.652 mm
Tinggi: 1.428 mm
Jarak sumbu roda: 2.442 mm
Isi silinder: 1.360 cc
Daya maksimum: 76 PS @5.400 rpm
Torsi maksimum: 111 Nm @3.400 rpm
Transmisi: Manual 5-percepatan, Otomatis 5-percepatan Triptonic
Kelebihan Peugeot 206
Desain yang Tetap Menawan: Desain kapsul yang tidak mudah ketinggalan zaman.
Harga Bekas Terjangkau: Bandrol yang sangat terjangkau, mulai dari Rp30 jutaan.
Varian Sporty: Varian sporty hadir dengan beragam fitur menarik bagi kaum muda.
CBU dan CKD: Adanya opsi CBU dan CKD memberikan variasi pilihan untuk konsumen.
Kekurangan
Kekakuan Kaki-kaki: Suspensi yang keras dan mudah bocor, terutama pada varian CBU.
Pedal Kopling Manual Terlalu Keras: Keluhan pengemudi pada pedal kopling manual yang terlalu keras.
Material Interior Rentan Mengelupas: Material pada dashboard dan setir mudah mengelupas akibat iklim tropis.
Kenyamanan Berkendara Terbatas: Ruang kabin yang kecil dan posisi mengemudi yang kurang nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
Ketersediaan Suku Cadang Terbatas: Suku cadang sulit didapatkan, dengan harga yang cenderung lebih mahal.
Tips Perawatan
Pemeriksaan Kaki-kaki: Cek secara menyeluruh kondisi suspensi dan komponen kaki-kaki untuk menghindari masalah di masa depan.
Transmisi Manual: Jika memilih varian manual, perhatikan keberlanjutan penggunaan pedal kopling yang terasa keras.
Periksa Interior dengan Teliti: Pastikan material interior masih dalam kondisi baik atau pertimbangkan opsi retrim jika diperlukan.
Ketersediaan Suku Cadang: Pastikan bahwa suku cadang masih tersedia atau alternatif yang dapat diandalkan.
Biaya Servis dan Perbaikan: Sediakan anggaran tambahan untuk biaya servis dan perbaikan yang mungkin dibutuhkan.
Perhatikan Tanda-tanda Overheat: Awasi tanda-tanda overheating dan lakukan perawatan sistem pendingin secara berkala.
Pertimbangkan Spesialisasi Bengkel: Pilih bengkel yang memiliki keahlian dalam menangani mobil Peugeot, mengingat semakin jarangnya teknisi yang mahir.
Dengan mempertimbangkan secara menyeluruh kelebihan, kekurangan, dan tips perawatan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas sebelum membeli Peugeot 206 bekas. Selalu lakukan pemeriksaan menyeluruh dan pertimbangkan aspek-aspek tersebut untuk memastikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan tanpa masalah. Otoinfo.
More Stories
Knalpot ABRT20 Karya Mantan Joki Drag Bike, AB Bendol yang Melejit di Balap dan Harian
Astra Otoparts Hadirkan ULTI X Untuk Pasar Komponen Racing dan Sport, Ada Brake Pad, Velg dan Gir-Rantai
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer