Honda H'Ness CB350 Hadir di Indonesia! Peluang dan Tantangan bagi Pasar Motor Retro

Otoinfo – Peminat motor retro cukup tinggi di Indonesia. Bahkan, di beberapa negara lain juga tren tersebut terus berkembang. Salah satunya di India yang baru saja diluncurkan Honda H’Ness CB350. Motor gede (moge) retro cruiser tersebut dibekali dengan mesin baru dan beragam fitur canggih. Dikabarkan memang motor ini secara eksklusif dijual di India. Namun, tak menutup kemungkinan juga Honda akan memasarkannya di negara lain. Sebab, tren motor retro belakangan ini juga sedang ramai diminati di banyak negara.

Apalagi, dengan berkembangnya tren motor custom. H’Ness CB350 juga cocok untuk menjadi basis motor bergaya scrambler, tracker, cafe racer, dan lainnya. Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, H’Ness CB350 memiliki tampilan yang keren. Namun, pihaknya belum memiliki rencana untuk memasarkannya.

“Sayangnya, kita belum ada rencana rilis itu, soal kemungkinan ada saja. Tapi, sejauh ini belum ada rencana dari AHM untuk meluncurkan H’Ness CB350 di Indonesia. Padahal, segmen moge retro di sini cukup diminati. Buktinya, sudah ada Royal Enfield Classic 350 dan Benelli Imperiale 400 yang dipasarkan di Tanah Air.

Pertimbangan Potensial Kehadiran Honda H’Ness CB350 di Indonesia

Pasar motor di Indonesia sangat beragam, dengan minat yang signifikan terhadap motor-motor retro dan klasik. Honda H’Ness CB350, dengan segala keunggulan dan gaya klasiknya, dapat memiliki pangsa pasar yang kuat di sini.

Motor-motor retro tidak hanya diminati karena tampilannya yang klasik, tetapi juga karena potensinya sebagai basis untuk modifikasi. Dengan basis mesin dan struktur yang kuat, H’Ness CB350 bisa menjadi platform yang menarik bagi para pecinta modifikasi motor.

Meskipun belum ada kepastian dari pihak AHM, potensi kehadiran H’Ness CB350 di Indonesia tetap menarik untuk dipertimbangkan. Dengan perhatian yang terus meningkat terhadap segmen moge retro, tidak akan mengherankan jika Honda memutuskan untuk membawa model ini ke Indonesia.

Namun, tentu ada pertimbangan yang perlu dipertimbangkan, termasuk faktor pasar, regulasi, dan strategi pemasaran. AHM mungkin sedang melakukan penelitian dan evaluasi menyeluruh sebelum membuat keputusan akhir.

Untuk saat ini, pecinta motor retro di Indonesia tetap memiliki pilihan yang layak dengan kehadiran Royal Enfield Classic 350 dan Benelli Imperiale 400. Namun, potensi kedatangan Honda H’Ness CB350 tentu saja akan menjadi kabar yang dinantikan dengan antusiasme oleh para penggemar motor di Tanah Air. Otoinfo.