MotoGP: Tahun Depan, Rider Lebih Berperan

Otoinfo.id – Musim 2019 tinggal menunggu waktu. Para insinyur di Jepang dan Italia sibuk mengembangkan motor masing-masing agar makin kompetitif. Namun sebelum musim 2019 dimulai ada satu pertanyaan penting yang bakal menjadi fenomena musim 2019.

Adalah Denis Noyes seorang veteran pengamat MotoGP melalui akun twitternya membuat sebuah pertanyaan penting. “Akankah kepindahan Jorge Lorenzo ke Honda menjadikan RC213V tak terbendung? Ataukah Lorenzo hanya sebagai pelengkap agar rivalnya (Marc Marquez) makin tak terbendung?” Begitu bunyi twitter tersebut.

Noyes menyindir kemungkinan apakah Honda bisa melakukan double winner di tahun 2019 berkat duet Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Mengingat kondisi saat ini berbeda jauh dengan sebelumnya.

Tak ayal, kicauan Noyes pun mendapat jawaban langsung dari Jorge Lorenzo. Tandem Marc Marquez tersebut memberikan komentar terhadap sindiran Noyes.

“Dengan single ECU tidak ada lagi pabrikan yang terlalu hebat (karena semua dianggap seimbang), berbeda dengan F1. Saat ini sangat sulit membedakan kehebatan (pabrikan motor) dari sisi teknis. Karena saat ini pembalap yang menjadi kunci utama untuk memenangkan balapan. Bukan hanya gaya balapnya, namun semuanya (termasuk kemampuan rider dalam set-up motor),” balas Jorge Lorenzo.

Maksud Lorenzo adalah ketika memperhatikan antara Marc Marcquez, Dani Pedrosa dan Carl Crutchlow, dengan motor sama pun terjadi perbedaan yang cukup mencolok. Dan Lorenzo secara tersirat pun memberi tahukan bahwa Lorenzo lah rider yang sanggup mengalahkan Marc Marquez dalam urusan juara dunia (menjadi juara dunia 2015). Karena kesempatan Marc Marquez menjadi juara dunia pernah pupus di tangan Jorge Lorenzo tahun 2015 lalu. MT4

Baca Juga : MotoGP: Wacana Penyetaraan Bobot
Baca Juga : MotoGP: Terungkap Hitungan Down Force Pada Winglets Motor MotoGP
Baca Juga : MotoGP: Power Suzuki Makin Besar, Bisa Risiko Overspin Seperti M1 2018
Baca Juga : MotoGP: Zarco Jatuh Bangun Taklukan KTM

About The Author