Kekurangan Menarik Mobil Daihatsu Sigra Setelah 5 Tahun Pemakaian: Apakah Ini Pilihan Terbaik Anda?

Otoinfo – Daihatsu Sigra telah menjadi salah satu pilihan populer di segmen Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia.

Dengan harga yang terjangkau, mobil ini telah menarik perhatian banyak konsumen. Namun, seperti halnya mobil lainnya, Daihatsu Sigra juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.

Setelah 5 tahun pemakaian, beberapa kekurangan ini mungkin menjadi lebih terasa. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

1. Bodi Tipis yang Rentan

   Salah satu kekurangan yang cukup mencolok dari Daihatsu Sigra adalah bodinya yang terasa tipis seperti kaleng. Meskipun beberapa mobil LCGC lain juga menggunakan material serupa, bodi Sigra terkesan lebih tipis. Hal ini dapat mengurangi rasa percaya diri pengguna karena rentan terhadap kerusakan lebih besar.

2. Peredaman Suara Kabin yang Kurang Memuaskan

   Peredaman suara kabin Daihatsu Sigra kurang memadai, terutama karena bodi yang tipis. Hal ini menyebabkan suara dari luar lebih mudah masuk ke dalam kabin, mengganggu kenyamanan pengguna terutama dalam kondisi lalu lintas ramai atau saat hujan.

3. Velg yang Kurang Kokoh

   Banyak pengguna mengeluhkan ketebalan velg bawaan Daihatsu Sigra yang dianggap terlalu tipis. Hal ini membuat banyak orang memilih untuk mengganti velg standarnya dengan yang lebih kokoh dan menarik secara visual.

4. Tidak Dilengkapi dengan Sistem Pengereman ABS

   Salah satu kekurangan yang cukup mencolok adalah absennya sistem pengereman ABS pada varian Sigra dengan transmisi manual. ABS merupakan fitur penting yang membantu meningkatkan keamanan berkendara, terutama dalam kondisi pengereman mendadak.

5. Suara Mesin yang Mengganggu

   Mesin Daihatsu Sigra dapat mengeluarkan suara yang mengganggu, terutama jika menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih rendah dari yang direkomendasikan. Hal ini bisa mengurangi kenyamanan pengguna saat berkendara.

6. Sistem Pendingin Kabin yang Kurang Efisien

   Sistem pendinginan kabin menggunakan air circulator untuk mentransfer udara dingin dari AC depan ke baris kedua dan ketiga. Meskipun berfungsi, sistem ini mungkin kurang efisien dibandingkan dengan sistem pendingin kabin modern lainnya.

Meskipun memiliki sejumlah kekurangan, Daihatsu Sigra tetap menjadi pilihan menarik di segmen LCGC berkat harga yang terjangkau dan efisiensi bahan bakarnya.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat kekurangan-kekurangan tersebut untuk memastikan kecocokan dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Otoinfo.

About The Author

Oktavian Khairul

See author's posts