Penghargaan prestisius ini diberikan setelah Ioniq 5 N mendapat respon positif dari pasar. Desain crossover ini yang agresif menawarkan nuansa sporty yang kuat, dengan penambahan elemen khas divisi N seperti trim hitam dan sayap belakang yang dirancang untuk meningkatkan aerodinamika.
Tak hanya dari segi penampilan, Hyundai Ioniq 5 N juga telah melalui penyempurnaan di berbagai aspek untuk memastikan performanya optimal.
Mulai dari pengaturan suspensi, komponen aerodinamis, hingga peningkatan pada sistem pengereman regeneratif untuk mengurangi bobot kendaraan.
Yang menjadi daya tarik utama adalah performanya yang luar biasa. Ditenagai oleh dua motor listrik, Ioniq 5 N mampu menghasilkan tenaga sebesar 600 dk dan torsi mencapai 748 Nm.
Dengan fitur N Grin Boost, performa ini bahkan dapat ditingkatkan menjadi 641 dk dan torsi 770 Nm, memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar 3,5 detik, dengan kecepatan maksimum mencapai 260 km/jam.
Tak hanya performa, Hyundai juga menonjolkan inovasi pada baterai. Ioniq 5 N dilengkapi dengan paket baterai terbaru berkapasitas 84 kWh, yang merupakan yang tertinggi di antara semua model Hyundai.
Dengan teknologi pengisian daya ultra-fastcharging, pengguna dapat mengisi daya 10 hingga 80 persen dalam waktu hanya 18 menit.
pemilihan oleh divisi performa tinggi Ioniq 5 N juga merupakan langkah awal pabrikan dalam merencanakan elektrifikasi. Hyundai berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak mobil listrik yang dikembangkan oleh divisi tersebut di masa depan.
Dengan penghargaan ini, Hyundai Ioniq 5 N semakin menegaskan posisinya sebagai pionir dalam segmen mobil listrik berperforma tinggi, mengungguli finalis lainnya seperti BMW M2 dan XM. Kemenangan ini bukti nyata akan dedikasi Hyundai dalam menghadirkan inovasi terdepan di dunia otomotif. Otoinfo.