Otoinfo – Perseteruan antara Francesco “Pecco” Bagnaia dan Marc Marquez telah menjadi salah satu momen paling mencengangkan dalam balapan MotoGP Portugal 2024. Kedua pembalap bintang ini tidak hanya menunjukkan kecepatan mereka, tetapi juga ketegangan yang intens dalam sirkuit.
Di Sirkuit Portimao, ketegangan antara Bagnaia dan Marquez mencapai puncaknya saat keduanya saling menyalip di setiap tikungan. Sayangnya, persaingan ini berakhir dengan insiden yang merugikan kedua pembalap. Bersenggolan di salah satu tikungan, mereka berdua terjatuh, mengakhiri peluang mereka untuk mendapatkan poin dalam balapan tersebut.
Meskipun insiden tersebut cukup serius, keputusan balap menilainya sebagai insiden biasa, tanpa salah satu pihak yang bersalah. Ini berarti tidak ada sanksi yang diberikan kepada kedua pembalap, menjaga keadilan dalam kompetisi.
Namun, peran dari Direktur Olahraga Ducati Corse, Mauro Grassilli, tidak bisa diabaikan. Dalam upaya untuk menjaga stabilitas dan profesionalisme dalam tim, Grassilli mengirimkan pesan singkat kepada Bagnaia dan Marquez. Pesan ini mungkin berisi saran atau peringatan agar kedua pembalap tetap fokus pada balapan dan menghindari konflik di sirkuit.
Dengan pertengkaran ini, kedua pembalap memiliki alasan lebih untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di seri-seri berikutnya. Saat ini, Bagnaia berada di peringkat kelima dengan selisih 30 poin dari pemimpin klasemen, Jorge Martin. Sementara itu, Marquez menempati posisi kedelapan dengan selisih 44 poin dari Martin.
Dengan masih tersisa 18 seri balapan, peluang keduanya untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2024 masih terbuka lebar. Pertanyaannya sekarang, siapa di antara Bagnaia dan Marquez yang pantas mendapatkan dukungan penuh dari Ducati dalam perburuan gelar juara? Fans dan penggemar MotoGP tentu berharap persaingan ini akan memunculkan performa terbaik dari kedua pembalap. Otoinfo.
