Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Honda dan Yamaha Mendapat Hari Tes Tambahan di MotoGP 2024

Otoinfo.id – Kedua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha, mendapatkan hari tes tambahan sebagai bagian dari perubahan konsesi MotoGP untuk musim 2024. Kesempatan ini digunakan untuk meningkatkan performa motor mereka di sirkuit.

Tes Penting di Mugello Setelah Grand Prix Prancis

Setelah akhir pekan MotoGP Prancis di Le Mans, para pembalap reguler dan penguji dari kedua pabrikan langsung menuju Mugello. Sirkuit ini akan menggelar balapan pada akhir bulan ini, sehingga menjadi lokasi ideal untuk melanjutkan pengembangan motor. Tim Honda menghadirkan empat pembalap, yaitu Luca Marini dan Joan Mir dari Repsol, duet LCR Johann Zarco dan Takaaki Nakagami, serta penguji Stefan Bradl, yang semuanya mengendarai RC213V di Mugello.

Yamaha Juga Turut Serta dengan Pembalap Andalan

Sementara itu, Yamaha menurunkan tiga pembalapnya: Fabio Quartararo, Alex Rins, dan penguji Cal Crutchlow. Selain pembalap Honda dan Yamaha, penguji Aprilia Lorenzo Savadori juga akan berada di trek untuk menguji motor mereka.

Fokus Pada Pengembangan dan Peningkatan Performa

Tes ini menjadi momen penting bagi pabrikan Jepang untuk meningkatkan performa motor mereka sebelum menghadapi dua balapan berturut-turut di Barcelona (24-26 Mei) dan Mugello (31 Mei-2 Juni). Alex Rins mengungkapkan masalah yang dialaminya di Le Mans, terutama dalam hal pengereman dan stabilitas saat menikung. “Saat saya berkendara sendirian, masalah yang kami alami sepanjang akhir pekan adalah kesulitan menghentikan motor saat mengerem dan banyak tergelincir saat menikung,” kata Rins.

Modifikasi dan Masalah yang Dihadapi

Nakagami mencoba modifikasi swingarm di Le Mans akhir pekan lalu, namun masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Johann Zarco menegaskan bahwa grip belakang adalah masalah utama mereka, tetapi ada masalah mendasar yang lebih besar. “Tetapi ada masalah yang lebih besar, seperti dari bagian dasar motor, dari jantung motor. Oke, jantungnya adalah mesinnya dan yang saya maksud bukan itu mesinnya, tapi yang saya maksud adalah DNA motornya harus berubah untuk memberi kita nafas kedua,” jelas Zarco.

Baca Juga:  MotoGP 2020: Sirkuit Le Mans Sedang Dibangun Jembatan Penonton dan Drainase

Langkah Positif dan Harapan Masa Depan

Meski begitu, ada langkah positif yang dicapai Joan Mir dengan peningkatan kecepatan balapannya di Le Mans. “Senang rasanya bisa melangkah lebih jauh dengan setting dan memiliki kecepatan yang baik dalam balapan,” ujarnya. Luca Marini juga menyoroti kurangnya kemampuan menikung dan akselerasi pada RC213V miliknya, menunjukkan masih banyak ruang untuk perbaikan.

Latest Posts