Perbandingan Posisi Duduk dan Sensasi Berkendara Kawasaki Ninja E-1 dengan Ninja 250

Otoinfo – Kawasaki telah menghadirkan inovasi menarik dalam dunia motor listrik dengan memperkenalkan Ninja E-1 dan Z E-1, yang berbasis dari model populer mereka, Ninja 250 dan Z250.

Meski memiliki basis yang sama, pengalaman berkendara antara Ninja E-1 dengan saudara bensinnya, Ninja 250, memiliki perbedaan yang signifikan.

Perbedaan Tinggi Jok dan Desain Tangki

Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah tinggi jok. Jok pada Ninja E-1 dan Z E-1 lebih rendah dibandingkan dengan Ninja 250, dengan ketinggian hanya mencapai 785 mm, dibandingkan dengan 795 mm pada Ninja 250.

Hal ini memberikan sensasi berkendara yang lebih rendah, nyaman, dan bersahabat bagi mayoritas masyarakat Indonesia yang memiliki postur tubuh beragam.

Tidak hanya itu, desain dan dimensi tangki pada Ninja E-1 dan Z E-1 juga mengalami perubahan signifikan. Tangki pada versi listrik ini dirancang lebih rendah dan ramping, karena berfungsi sebagai tempat baterai.

Motor	Tinggi Jok (mm)
Ninja 250	795
Ninja E-1 & Z E-1	785
Mayoritas Masyarakat Indonesia	–

Posisi Berkendara yang Tetap Khas Sport Touring

Meskipun mengalami penyesuaian tinggi jok, posisi berkendara pada Ninja E-1 dan Z E-1 tetap mempertahankan karakteristik khas sport touring yang menjadi ciri khas Ninja.

Posisi duduk yang sedikit condong ke depan memberikan pengalaman berkendara yang tetap nyaman untuk penggunaan sehari-hari, namun tetap memberikan kesan sporty yang melekat pada DNA Ninja.

Dengan perbedaan tinggi jok yang lebih rendah dan desain tangki yang lebih ramping, Kawasaki Ninja E-1 dan Z E-1 menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda namun tetap mempertahankan esensi dari warisan Ninja 250.

Dengan posisi berkendara yang tetap khas sport touring, kedua model ini menjadi pilihan menarik bagi pecinta motor yang menginginkan pengalaman berkendara yang ramah lingkungan namun tetap memiliki karakteristik yang telah terbukti dari Ninja sebelumnya. Otoinfo