Otoinfo – Enea Bastianini tampil impresif di MotoGP Mugello dengan menyalip Marc Marquez dan Jorge Martin pada akhir balapan.
Meskipun sempat berada di posisi tiga untuk sebagian besar balapan, Bastianini akhirnya didorong ke posisi empat oleh Marquez. Namun, hal tersebut justru menjadi titik balik bagi Bastianini yang merespons dengan kecepatan akhir balapan yang luar biasa.
Setelah menyalip Marquez, Bastianini mencatatkan waktu lap 1:46,2 dan berhasil mengejar serta menyalip Martin di tikungan terakhir. Dalam wawancara, Enea Bastianini mengatakan bahwa balapan tersebut sangat sulit, namun ia merasa senang dengan hasil yang dicapainya.
Ia mengungkapkan bahwa keberuntungan belum berpihak padanya di musim ini, namun hasil balapan di Mugello menunjukkan potensi sebenarnya.
Ketika Marquez menyalipnya, Bastianini memutuskan untuk memejamkan mata dan mendorong lebih keras. Ia mencoba menyalip kembali Marquez dan pada lap terakhir melihat bahwa Martin bisa menjadi target yang mungkin terkejar.
Di tikungan terakhir, ia berusaha memberikan yang terbaik dan merasa kecepatan yang dimilikinya jauh lebih tinggi di tengah tikungan tersebut.
Saat ditanya apakah ia bisa menyalip Bagnaia jika memiliki kecepatan akhir balapan lebih awal, Bastianini mengaku tidak yakin. Ia menyatakan bahwa Pecco sangat cepat pada hari itu dan meskipun ia mencoba mengejarnya berkali-kali bersama Martin, setiap kali mencoba menekan lebih keras, ia malah membuat kesalahan dan kehilangan waktu.
Selain itu, Enea Bastianini dan timnya mengalami kesulitan dengan ban depan, yang membuat balapan menjadi tidak mudah. Namun, di bagian terakhir balapan, ia bisa memberikan performa yang lebih baik.
Lebih dari sekadar meraih posisi terbaiknya musim ini dengan finis di posisi kedua, Bastianini juga menyalip dua pembalap yang mengincar kursinya untuk tahun depan.
Dengan hasil tersebut, ia mengirimkan pesan kepada Ducati, atau mungkin pabrikan lain jika ia harus pindah. Meski demikian, Bastianini tidak ingin terlalu memikirkan masa depannya saat ini.
Ia menyatakan bahwa ia ingin fokus pada saat ini dan menikmati hasil balapan yang diraihnya karena periode ini sangat sulit.
Bastianini juga mengakui bahwa ia melakukan beberapa kesalahan, begitu pula dengan timnya, namun hasil balapan di Mugello menjadi hari yang sangat indah baginya.
Biasanya, ia tidak terlalu senang dengan posisi kedua, namun kali ini ia sangat puas dan tidak ingin memikirkan masa depannya. Otoinfo