Otoinfo – PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi meluncurkan all new Honda BeAT Series dengan berbagai perubahan dan peningkatan fitur.
Meskipun telah dilakukan penyempurnaan, model ini tetap menggunakan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) seperti sebelumnya. Namun demikian, AHM mengklaim bahwa rangka tersebut telah dioptimalkan untuk meningkatkan kenyamanan konsumen.
Salah satu tambahan fitur yang dihadirkan adalah sistem smart key, alarm, dan power charger. Meskipun tetap menggunakan rangka eSAF, AHM menegaskan bahwa telah dilakukan optimalisasi pada rangka tersebut. Untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen, AHM memberikan garansi lima tahun untuk rangka eSAF ini.
Dalam hal performa, all new Honda BeAT hadir dengan mesin yang lebih responsif pada putaran awal hingga menengah. Mesin 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam teknologi eSP (enhanced Smart Power) mampu menghasilkan tenaga 6,6 kW @ 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9,2 Nm @ 5.500 rpm.
Mesin ini juga memenuhi standar emisi Euro 3 dan dibekali dengan kapasitas pelumas 0,65L untuk menunjang kinerja mesin dengan kinerja optimal dan irit bahan bakar. Dengan harga yang bersaing, konsumen memiliki beberapa pilihan varian, mulai dari tipe CBS hingga tipe Deluxe Smart Key.
Berikut daftar harga untuk All New Honda BeAT Series:
- All new BeAT tipe CBS: Rp. 18.430.000 (On The Road Jakarta)
- Tipe Deluxe Standard: Rp. 19.300.000 (On The Road Jakarta)
- Tipe Deluxe Smart Key: Rp. 19.830.000 (On The Road Jakarta)
- All New BeAT Street: Rp. 19.300.000 (On The Road Jakarta)
Dengan fitur-fitur baru dan peningkatan performa yang ditawarkan, all new Honda BeAT Series menawarkan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi konsumen. Otoinfo
More Stories
Inspiratif! Astra Motor Yogyakarta & Yayasan LIA Hadirkan Kursus Bahasa Inggris Gratis untuk Anak Gunungkidul!
Spesifikasi & Warna Baru Honda BeAT 2025, Tampil Makin Keren! Cek Harga Terbarunya di Sini
“Harga Honda BeAT Bekas Mulai Rp5 Jutaan! Ini Tips Biar Nggak Dapat Motor ‘Rongsokan’”