Otoinfo – Daihatsu baru saja mengumumkan laporan keuangan mereka untuk tahun 2024, namun kabar yang disampaikan tidak menggembirakan. Perusahaan mengungkap bahwa mereka mengalami kerugian besar hingga mencapai JPY 5 miliar karena dugaan kecurangan dalam uji keselamatan kendaraan.
Kerugian ini menjadi yang pertama kali dialami oleh Daihatsu sejak tahun 1992, saat krisis ekonomi melanda Jepang akibat pecahnya gelembung real estate. Namun, kali ini, penyebabnya adalah skandal manipulasi hasil uji keselamatan yang terungkap setelah lebih dari tiga dekade.
Skandal ini melibatkan sejumlah besar mobil buatan Toyota dan Daihatsu yang diproduksi dan dijual di Jepang serta pasar lainnya, termasuk Indonesia.
Konsekuensinya, empat pabrik Daihatsu di Jepang terpaksa tutup selama beberapa bulan dan baru dibuka kembali pada bulan Mei tahun ini setelah skandal terungkap pada akhir 2023.
Daihatsu harus mengeluarkan kompensasi sebesar JPY70 miliar kepada sejumlah pemasok komponen yang terdampak oleh penutupan pabrik.
Selain itu, penjualan mobil kecil juga mengalami penurunan drastis sebesar 21,6 persen atau sekitar 443.000 unit selama tahun fiskal 2023 yang berakhir pada Maret lalu, menurut data industri di Jepang.
Tidak hanya itu, Daihatsu juga terpaksa melakukan recall sekitar 44.827 unit mobil di Jepang yang diproduksi dalam rentang waktu September 2022 hingga April 2024. Recall dilakukan karena adanya komponen di dalam mobil yang tidak sesuai standar keselamatan.
Dampak dari skandal ini juga terasa dalam posisinya di pasar mobil kecil Jepang. Posisi raja mobil kecil yang sebelumnya dipegang oleh Daihatsu kini digeser oleh Suzuki. Ini merupakan kali pertama dalam 18 tahun Suzuki berhasil merajai pasar mobil kecil di Jepang.
Skandal kecurangan uji keselamatan ini tidak hanya merugikan Daihatsu secara finansial, tetapi juga mengguncang kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut.
Mereka kini harus bekerja ekstra keras untuk memulihkan reputasinya dan memastikan kualitas dan keselamatan produk mereka tidak diragukan lagi oleh pasar dan konsumen. Otoinfo
More Stories
Ada yang Baru dari Proliner, Knalpot Pro-X Lebih Keren dengan Suara Ramah!
Kaliper Rem Belakang RCB E-45, Pilihan Tepat untuk Pengereman Lebih Responsif
Keren! Velg RCB Forged Dipakai Para Pemenang Sport 150 di Mandalika Racing Series 2025 Seri 3