Menurut Andrew, frekuensi servis AC dapat disesuaikan dengan tingkat mobilitas pengguna. “Biasanya, servis rutin dilakukan setahun sekali. Minimal, pemilik mobil perlu mengganti filter kabin dan membersihkan evaporator,” tambahnya.
Dua bagian tersebut penting untuk dijaga kebersihannya karena sering menjadi tempat penumpukan kotoran. Jika kotoran menumpuk, kinerja AC bisa terganggu. “Penumpukan kotoran di evaporator dapat menyebabkan korosi dan mengurangi semburan angin. Udara yang dihirup pun jadi tidak bersih,” jelas Andrew.
Menu servis rutin AC bervariasi tergantung produsen. Misalnya, Denso memiliki jadwal pengecekan AC setiap 10.000 km, 20.000 km, dan 40.000 km untuk memastikan kinerja AC tetap optimal.
Namun, kenyataannya banyak pemilik mobil hanya merawat AC saat servis rutin di bengkel resmi. Di luar itu, mayoritas baru datang ke bengkel ketika AC sudah tidak dingin.
Dengan demikian, penting bagi pemilik mobil untuk tidak mengabaikan perawatan AC. Servis rutin sesuai jadwal dapat menjaga kinerja AC tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih parah.
Pastikan untuk melakukan servis AC secara berkala, minimal setahun sekali, untuk kenyamanan dan kesehatan saat berkendara. Semoga artikel ini membantu, Terimakasih.Otoinfo.