Mobil ini juga mendukung pengisian daya cepat DC hingga 80 kW, memungkinkan pengisian baterai hingga 80% dalam waktu singkat, sangat praktis untuk kebutuhan sehari-hari. Mobil listrik Aion Y Plus memiliki penggerak depan dengan tenaga 204 PS dan torsi 225 Nm, memberikan akselerasi responsif dan kinerja stabil di berbagai kondisi jalan.
Dibandingkan dengan kompetitornya seperti Chery Omoda E5, BYD Atto 3, dan MG4 EV, Aion Y Plus unggul dalam hal ukuran. Dengan panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm, Aion Y Plus menjadi EV terbesar di segmennya, menawarkan ruang kabin lebih luas dan kenyamanan optimal bagi penumpang.
Desain Aion Y Plus merupakan perpaduan antara crossover dan MPV dengan atap tinggi, kaca depan landai, dan jendela samping besar. Kabin yang lega dengan legroom baris kedua yang luas dan fitur sofa mode menjadi daya tarik utama.
Fitur canggih seperti pelek 18 inci, head unit 14,6 inci dengan Apple CarPlay, speedometer digital 10,25 inci, kursi elektrik, panoramic sunroof, power tailgate, kamera 360 derajat, sistem ADAS, dan ambient lighting menjadikan pengalaman berkendara semakin menyenangkan.
Untuk tahap awal, Aion Y Plus akan diimpor secara Completely Built-Up (CBU), namun PT Indomobil Energi Baru telah merencanakan produksi lokal di Indonesia.
Estimasi harga GAC Aion Y Plus di bawah Rp 500 jutaandengan spesifikasi yang luar biasa, hal itu bukanlah masalah besar. Otoinfo.
More Stories
Knalpot ABRT20 Karya Mantan Joki Drag Bike, AB Bendol yang Melejit di Balap dan Harian
Astra Otoparts Hadirkan ULTI X Untuk Pasar Komponen Racing dan Sport, Ada Brake Pad, Velg dan Gir-Rantai
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer