Otoinfo – Suzuki Cappuccino, mobil sport legendaris yang telah lama dinantikan oleh penggemar otomotif, dikabarkan akan terlahir kembali setelah hiatus selama 26 tahun. Proyek ini dilaksanakan dengan bantuan dua pabrikan besar, Toyota dan Daihatsu, sehingga menambah antusiasme para penggemar mobil sport kecil, ringan, dan menyenangkan.
Model terbaru dari Suzuki Cappuccino akan membawa sejumlah perubahan signifikan dibandingkan dengan model aslinya. Jika pada era 90-an, Cappuccino hanya dijual dengan mesin tiga silinder 657 cc turbocharged yang menggerakkan roda belakang, kali ini mobil tersebut akan hadir dengan mesin tiga silinder 1,3 liter turbo, yang tetap menggerakkan roda belakang.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, mesin yang akan digunakan pada Cappuccino baru ini merupakan mesin yang sama dengan yang digunakan pada Toyota Starlet generasi terbaru. Mobil ini dirancang untuk fokus pada reli, bersaing di kelas Rally 4 bersama dengan Renault Clio dan Ford Fiesta.
Mesin 1.3 liter tiga silinder ini merupakan versi yang diturunkan dari mesin 1.6 liter turbo yang ditemukan pada Toyota GR Yaris dan GR Corolla. Meski demikian, kapasitasnya diperkecil dan tenaganya dibatasi sekitar 150 hp. Keputusan untuk menggunakan mesin ini didasari oleh alasan ekonomi, karena Toyota tidak dapat menjustifikasi biaya pengembangan mesin eksklusif untuk Starlet baru.
Menariknya, ada kemungkinan mesin tiga silinder ini juga akan digunakan pada mobil sport entry-level baru dari Toyota, serta versi terbaru dari Daihatsu Copen yang populer. Hal ini menambah daya tarik mesin tersebut di kalangan penggemar mobil sport.
Suzuki Cappuccino yang baru diperkirakan akan memiliki dimensi panjang sekitar 4.000 mm, lebar 1.700 mm, dan tinggi 1.230 mm, dengan jarak sumbu roda 2.480 mm. Sebagai kendaraan dengan dua tempat duduk terbuka, ukurannya yang kompak menjanjikan bobot yang ringan, diperkirakan sekitar 1.100 kg.
Para penggemar pasti akan senang mendengar bahwa Suzuki berniat untuk menawarkan Cappuccino baru dengan pilihan transmisi manual enam percepatan dan otomatis delapan percepatan. Dengan pilihan ini, Cappuccino baru diharapkan dapat memenuhi kebutuhan berbagai tipe pengendara, baik yang menginginkan sensasi mengemudi manual maupun kenyamanan transmisi otomatis.
Jika semua rencana berjalan lancar, Suzuki Cappuccino yang baru akan mulai dipasarkan pada tahun 2027. Untuk pengingat, Suzuki Cappuccino yang asli diproduksi antara tahun 1991 dan 1998 dan dijual sebagai mobil Kei (Kei Car) di Jepang. Oleh karena itu, mobil ini dilengkapi dengan mesin kecil 657 cc dan ditawarkan dengan transmisi manual lima percepatan atau otomatis tiga percepatan. Versi flagship-nya pada saat itu memiliki tenaga sebesar 63 hp, yang berarti model baru ini dapat memiliki tenaga hampir tiga kali lipat lebih besar.
Kembalinya Suzuki Cappuccino dengan mesin baru yang bertenaga ini tentunya menjadi kabar baik bagi penggemar mobil sport kecil dan juga menambah persaingan di pasar mobil sport kompak. Otoinfo.