Otoinfo – Honda CRV generasi terbaru telah resmi hadir di Indonesia dengan berbagai pembaruan yang diharapkan mampu menarik minat pasar otomotif. Salah satu keunggulan utama yang ditawarkan adalah tipe hybrid yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Dengan tampilan yang lebih gagah dan sporty, Mobil tersebut seharusnya bisa menarik perhatian banyak konsumen di Indonesia yang memang menggemari desain mobil yang maskulin dan modern. Namun, kenyataannya berbeda. Honda CRV generasi terbaru tidak sepopuler pendahulunya.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Honda CRV per Mei 2024 hanya mencapai 299 unit. Angka ini sangat jauh dibandingkan dengan kompetitornya seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, yang masing-masing mencatat penjualan di atas seribu unit dalam periode yang sama.
Bahkan jika dibandingkan dengan Toyota Innova Zenix yang juga memiliki varian hybrid, Mobil tersebut masih kalah telak. Innova Zenix mencatatkan penjualan lebih dari 2.000 unit pada Mei 2024. Kondisi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, di mana Mobil tersebut bisa bersaing ketat dengan Fortuner, Pajero Sport, hingga Innova. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Honda CRV terbaru tidak sesukses pendahulunya?
Salah satu faktor utama yang diyakini menjadi penyebabnya adalah harga. Mobil tersebut dibanderol dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Harga untuk tipe hybrid mencapai lebih dari Rp800 juta, sedangkan tipe non-hybrid sekitar Rp700 juta lebih. Harga ini hampir dua kali lipat dari harga generasi sebelumnya, yang membuat banyak konsumen merasa keberatan.
Sebagai perbandingan, harga tertinggi untuk Toyota Innova Zenix hybrid hanya berkisar di angka Rp600 jutaan. Perbedaan harga yang signifikan ini membuat banyak konsumen lebih memilih alternatif lain yang lebih terjangkau, meskipun Honda CRV menawarkan berbagai keunggulan dari segi fitur dan teknologi.
Selain itu, meskipun desain Mobil tersebut sangat menarik, faktor harga tetap menjadi pertimbangan utama bagi banyak konsumen. Banyak yang beranggapan bahwa harga tersebut terlalu mahal untuk sebuah Honda CRV, sehingga mereka lebih memilih model lain yang menawarkan value for money yang lebih baik.
Dalam situasi ini, penting bagi Honda untuk mengevaluasi strategi penetapan harga mereka dan mungkin mempertimbangkan opsi untuk menawarkan model dengan harga yang lebih kompetitif. Dengan begitu, Honda CRV dapat kembali bersaing di pasar SUV yang semakin ketat. Otoinfo.