Otoinfo – Dalam berkendara dengan sepeda motor listrik, ada beberapa perbedaan krusial yang perlu dipahami dibandingkan dengan motor bensin. Seorang Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulselbartrabon yang telah memperoleh berbagai sertifikasi internasional, memberikan wawasan mendalam mengenai hal ini.
Motor listrik memiliki karakteristik yang unik, salah satunya adalah torsi instan yang dapat menyebabkan akselerasi yang sangat responsif. Hal ini menuntut pengendara untuk lebih berhati-hati dalam mengontrol kecepatan dengan pegangan gas, guna menghindari potensi kehilangan kendali.
Berbeda dengan motor bensin yang memiliki suara mesin yang khas, motor listrik cenderung sangat senyap. Keheningan ini membuatnya kurang terdengar bagi pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, pengendara motor listrik perlu terbiasa dengan tarikan gas yang halus dan perlahan untuk mempercepat kendaraan.
Pentingnya kesadaran pengendara terhadap keberadaan motor listrik. Dengan suara yang hampir tidak terdengar, pengendara harus lebih berhati-hati dan mempertimbangkan keamanan pejalan kaki serta pengguna jalan lainnya.
Instruktur ini juga memberikan tips praktis bagi pengguna motor listrik, seperti kebiasaan untuk menarik rem saat menyalakan motor dan melepasnya secara perlahan sambil mengatur akselerasi dengan lembut melalui handgrip gas.
Lebih lanjut, untuk memaksimalkan pengalaman berkendara dengan motor listrik, selalu merencanakan perjalanan dengan cermat. Ini mencakup pemetaan rute yang tepat, estimasi jarak tempuh, dan evaluasi kapasitas baterai motor.
Sebagai contoh, motor listrik Honda EM1 e: mampu menempuh jarak maksimum 41,4 kilometer dengan baterai penuh. Merencanakan perjalanan dengan mempertimbangkan sisa baterai yang tersisa sangat penting, termasuk menyediakan waktu untuk mengisi daya di rumah atau mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang rute.
Dengan memahami karakteristik khusus motor listrik ini, pengendara dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi perjalanan mereka secara signifikan. Otoinfo
More Stories
Harga Mitsubishi Destinator Murah di Agustus-September 2025, Kesempatan Terbatas!
Segini Biaya Servis Suzuki Fronx hingga 100.000 Km, Hemat atau Bikin Kaget?
Mobil Diesel di Pasar Indonesia: Masih Eksis atau Terancam EV?