Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Mengapa Suzuki Ignis Mendadak Menghilang dari Jalanan Indonesia? Ini Fakta Mengejutkannya!

Mengapa Suzuki Ignis Mendadak Menghilang dari Jalanan Indonesia? Ini Fakta Mengejutkannya!

OtoinfoSuzuki Ignis memang menjadi mobil yang cukup laris di awal kehadirannya. City car bergaya crossover ini bisa dibilang adalah SUV mini yang memiliki harga sangat murah. Tak ayal, kehadirannya begitu fenomenal dan banyak menghiasi jalanan Indonesia pada awal debutnya.

Kiprah Awal Suzuki Ignis di Indonesia

Pada tahun 2017, Suzuki Ignis pertama kali diperkenalkan di pasar Indonesia. Dengan desain yang unik dan harga yang terjangkau, Ignis berhasil menarik perhatian konsumen. Pada tahun pertama penjualannya, Ignis berhasil terjual hingga 14.157 unit. Angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari konsumen terhadap mobil ini.

Tahun Kedua yang Masih Cemerlang

Di tahun 2018, Ignis masih mampu mempertahankan performa penjualannya dengan mencatatkan angka penjualan sebesar 13.802 unit. Dengan demikian, dua tahun pertama kehadiran Ignis di Indonesia bisa dibilang cukup sukses.

Penurunan yang Mulai Terasa

Namun, memasuki tahun 2019, penjualan Ignis mulai menurun drastis. Pada tahun ini, penjualan Ignis hanya mencapai 5.138 unit. Penurunan ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Tahun 2020 hanya mencatatkan penjualan sebesar 1.893 unit, sementara tahun 2021 hanya terjual 1.932 unit.

Kondisi yang Semakin Memburuk

Tahun 2022 menjadi tahun yang cukup berat bagi Ignis dengan hanya mampu terjual 904 unit. Di tahun 2023, meskipun sedikit meningkat, penjualan Ignis masih jauh dari angka-angka di awal kehadirannya, hanya mencapai 1.252 unit. Hingga bulan Mei 2024, Ignis hanya terjual sebanyak 369 unit.

Baca Juga:  Modenas Charisma 125s, Skuter Matic Murah Pesaing Honda Vario 125?

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemerosotan Penjualan

Kemerosotan penjualan Suzuki Ignis disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat di segmen city car dan small SUV. Kehadiran Suzuki S-Presso, saudara Ignis yang juga diimpor dari India, memberikan tekanan tersendiri. Meskipun sempat dicibir, S-Presso berhasil mencatatkan penjualan yang lebih baik dibandingkan Ignis.

Selain itu, segmen small SUV yang diisi oleh model seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Honda WR-V memberikan alternatif yang lebih menarik bagi konsumen. Mobil-mobil ini menawarkan fitur dan performa yang lebih baik dengan harga yang tidak terlalu berbeda jauh dari Ignis.

Akhir Kiprah Suzuki Ignis di Indonesia

Pada akhirnya, Suzuki memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan Ignis di Indonesia pada awal Juli 2024. Penjualan terakhir Ignis bahkan tidak mampu menembus angka 500 unit per Juni 2024. Keputusan ini diambil setelah melihat penurunan penjualan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Penjualan Suzuki Ignis dari Tahun 2017 hingga Mei 2024:

  • Tahun 2017: 14.157 unit
  • Tahun 2018: 13.802 unit
  • Tahun 2019: 5.138 unit
  • Tahun 2020: 1.893 unit
  • Tahun 2021: 1.932 unit
  • Tahun 2022: 904 unit
  • Tahun 2023: 1.252 unit
  • Januari-Mei 2024: 369 unit
Baca Juga:  Honda dan Subaru Memukau di Tokyo Auto Salon 2024! Sorotan Modifikasi Mobil Terbesar di Jepang

Dengan ini, perjalanan Suzuki Ignis di Indonesia resmi berakhir. Meskipun hanya bertahan selama 8 tahun, Ignis tetap menjadi bagian dari sejarah otomotif Indonesia. Keberhasilannya di awal kehadiran dan kegagalannya di akhir masa produksinya memberikan pelajaran berharga bagi produsen otomotif tentang pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang. Otoinfo.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.