Otoinfo.id – Ketika berkendara, pernahkah Anda merasa mobil bergetar atau tidak stabil? Jika ya, bisa jadi itu tanda bahwa kendaraan Anda memerlukan spooring dan balancing. Perawatan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara. Artikel ini akan membahas pengertian, waktu yang tepat, dan biaya untuk spooring dan balancing roda mobil.
Apa Itu Spooring dan Balancing?
Spooring adalah proses penyesuaian sudut roda mobil agar sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Selama penggunaan, sudut roda seperti Toe dan Chamber bisa berubah akibat berbagai faktor, seperti melewati jalan rusak atau lubang. Perubahan ini bisa menyebabkan keausan tidak merata pada ban, memperpendek umur pakai ban, dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Balancing adalah proses menjaga keseimbangan roda dengan menambahkan timah pada bagian yang tidak seimbang. Ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus setelah roda dilepas. Balancing yang tepat mencegah getaran saat mobil melaju kencang dan menjaga kestabilan kendaraan.
Kapan Perlu Spooring dan Balancing?
Pabrikan biasanya merekomendasikan perawatan spooring dan balancing setiap 20.000 km. Namun, jika mobil sering melewati jalan berlubang atau tidak rata, sebaiknya lakukan perawatan ini setiap 10.000 km untuk hasil yang optimal.
Estimasi Biaya Spooring dan Balancing
Biaya untuk spooring dan balancing dapat bervariasi tergantung pada lokasi bengkel dan jenis mobil. Berikut kisaran biaya umumnya:
– Balancing: Rp 10.000 – 30.000 per ban.
– Spooring: Rp 100.000 – 300.000.
– Finish balance: Rp 40.000 per roda.
Biaya ini biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya pembelian ban baru. Dengan melakukan spooring dan balancing secara rutin, Anda tidak hanya memperpanjang usia pakai ban, tetapi juga meningkatkan keselamatan berkendara.
Jadi, jangan tunda perawatan ini jika Anda merasa ada masalah pada kaki-kaki mobil. Menjaga keseimbangan roda mobil adalah langkah penting untuk mencegah masalah yang bisa berdampak pada keselamatan Anda di jalan.
