Wow! Honda Vario Techno 110: Motor Matic 10 Tahun yang Masih Bikin Heboh di Jalanan!

Otoinfo.id – Meskipun banyak orang mungkin tidak menyadari usia sebenarnya, sepeda motor matic Honda Vario Techno 110 telah berusia lebih dari 10 tahun. Desain eksteriornya yang timeless membuatnya tetap menarik dan relevan di jalanan Indonesia. Meski sudah lama diluncurkan, motor ini masih memiliki penggemar setia dengan berbagai kelompok pengguna.

Desain yang Tak Lekang oleh Waktu

Honda Vario Techno 110 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 sebagai penerus Honda Vario original yang diluncurkan pada tahun 2006. Dengan desain sporty dan lekukan tajam, motor ini mengusung konsep Double Keen Eyes yang terus dipertahankan hingga saat ini. Pada edisi awal, Vario Techno 110 dilengkapi dengan teknologi CBS (combi brake system), yang memungkinkan pengoperasian rem depan dan belakang secara bersamaan saat tuas rem belakang ditarik. Beberapa tahun kemudian, versi non-CBS hadir dengan harga yang lebih terjangkau.

Popularitas di Kalangan Pengguna Muda

Meski usianya lebih dari satu dekade, Honda Vario Techno 110 tetap populer, terutama di kalangan pengguna muda. Modifikasi menjadi salah satu alasan utama kepopulerannya. Banyak yang mengecat bodi motor ini dengan warna-warna cerah dan mengganti komponen aftermarket seperti pelek, suspensi, aksesori, knalpot, dan lampu proyektor. Modifikasi ini membuat Vario Techno 110 sering terlihat dalam aktivitas Sanmori bersama sepeda motor matic terbaru seperti Honda Scoopy, Honda Vario 150, dan Yamaha Aerox 155.

Mesin yang Boros dan Keterbatasan Komponen

Dari segi mesin, Honda Vario Techno 110 dikenal cukup boros. Ditenagai mesin 108cc berpendingin air dengan radiator, motor ini memerlukan bahan bakar sering karena kapasitas tangkinya yang hanya 3,6 liter. Mesin ini menghasilkan tenaga hingga 8,9 hp pada 8.000 rpm dan torsi 8,4 Nm pada 6.500 rpm, didukung oleh transmisi otomatis CVT dengan sistem karburator vakum Keihin AVK22.

Kelemahan lain dari Vario Techno 110 adalah harga dan ketersediaan komponen body part yang mahal dan langka. Contohnya, fender depan baru bisa mencapai lebih dari Rp 200.000, sedangkan satu set light housing original Yamaha Soul GT 115 hanya seharga Rp 180.000, dengan waktu tunggu sekitar dua minggu.

Kesimpulan

Honda Vario Techno 110 tetap menjadi pilihan menarik meskipun sudah berusia lebih dari 10 tahun. Dengan desain yang tetap relevan dan kemudahan modifikasi, motor ini terus menjadi favorit di jalanan Indonesia. Namun, calon pembeli harus siap menghadapi biaya pemeliharaan dan komponen yang bisa dibilang cukup mahal.