Otoinfo- Putaran Ketiga Kejuaran IDW Gold Series Racertees Ekitoyama usai digelar pada (8/09) tepatnya di Sirkuit NP. Lanud Gading, Wonosari, Gunung Kidul, DIY.
Ada fakta menarik dibalik event yang dikomandoi oleh Stefanus Nugroho tersebut, apatuh?. Ini perihal proyeksi mesin tidur spek bebasan yang nongkrong di line up No Limit Racing.
Dari pengamatan penulis, motor dengan frame berwarna merah tersebut dulunya didatangkan langsung dari Thailand oleh tim asal Medan, yakni 94X Pitstop Racing.
Berikut debut perdananya pada jilid pertama IDW Gold Series Racertees Ekitoyama. Kala itu 94X Pitstop Racing melenggang langsung ke Jogjakarta lengkap bersama crew berikut dua joki lokal Sumatera.

Dua nama yang dimaksud alah Noka Romano dan Satria Bogel. Pada show perdananya, Wave Super Open hasil order dari MR. Sae Kung Thep itu belum bisa menunjukan hasil yang signifikan.
Dalam dua kali run, angka main Wave Superopen tersebut ada pada 10.9 dan 10.7 detik, untuk jarak 402 Meter dengan titik konsentrasi superopen max 500cc.
Hingga pada IDW Gold Series Racertees Ekitoyama putaran-2. Motor tersebut muncul kembali dibawah bendera No Limit Racing Team. Panji MBKW-2 terpampang jelas pada batok tangki bahan bakar.

“Betul, motor ini awalnya dari Thailand. Dan sang owner meminta kita untuk membenahi, agar bisa fight dengan aspal Indonesia.” Kata Bunder MBKW-2
“Untuk garis besarnya, apa saja ubahan yang dilakukan?.” Tanya penulis kepada mekanik yang sering nongol dikanacah road race Asia tersebut
“Sementara tipis-tipis saja, seperti ganti piston (80mm), nata ulang kompresi, durasi noken dan perangkat lainya. Soalnya bahan bakar kita pakein Nitro, kemudian kelistrikan awal kan pakai Apitech kita ganti pakai A-Racer. Diameter throttle body juga kita revisi, kita kasih 45 mm.”
“Persiapan terbilang mepet mas, jadi beberapa waktu belakanagan ini bengkel lagi rame utamanya untuk motor-motor drag. Jadi, ini motor baru hidup kemarin sore, dan kita langsung setting terus bungkus.”
Bunder juga membeberkan besaran tenaga Wave Superopen tersebut, pasca mondok di MBKW-2 Jogjakarta. “Horse powe lumayan ada peningkatan dari bawaanya. Terakhir naik dyno horse powernya ada di angka 70HP dan torsinya kurang lebih dapet 50 N/m.”
Tunner berperawakan sexy itu juga menjelaskan bahwa tak ada target pasti, mengingat motor belum maksimal. “Kita kesini niatnya cari settingan aja dulu, jadi kurangnya dimana nanti kita revisi gitu.” Tutup Bunder MBKW-2 sambil berkata total kubikasi Wave Superopen tersebut yang mencapai 430cc.
More Stories
Menarik! Koizumi & TraStar Berikan Hadiah Tambahan Untuk Hole In One di Mahadap Merdeka Drag Bike 2025
Merdeka Drag Bike Danlanud 2025 Siap Digelar di Purbalingga, Kelas Menarik dan Hadiah Melimpah
Wow, Tim Majalengka 112 Garage Juga Turun Kelas 4T di Super Prix 2025 Tasikmalaya