Kecelakaan Strategi! Quartararo Kehabisan Bensin, Finis ke-12 di MotoGP Jepang!

Otoinfo.id – Pebalap Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo, kembali menghadapi hasil yang kurang memuaskan di ajang MotoGP Jepang. Dia harus puas dengan finis di urutan ke-12 setelah mengalami masalah pada sepeda motor yang ditungganginya. Masalah ini terjadi ketika Yamaha YZR-M1 miliknya kehabisan bensin pada lap terakhir, yang menyebabkan performanya menurun dan membuatnya disalip oleh Johann Zarco.

Setelah balapan, Quartararo mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam. Ini adalah kali kedua dalam tiga balapan terakhir dia mengalami masalah serupa, dengan insiden sebelumnya terjadi di Sirkuit Misano, Italia. “Saya mulai menyadari bahwa saya kehabisan bahan bakar tepat sebelum jembatan. Kemudian, saat keluar dari tikungan terakhir, sepeda motor berhenti. Bagaimana bisa ini terjadi?” ungkap Quartararo, seperti dilansir dari Motosan.es.

Kekecewaan Quartararo semakin bertambah karena lampu indikator bahan bakar di motornya tidak berfungsi dengan baik. “Jelas, apa yang kami lakukan dari segi strategi tidak membuahkan hasil seperti yang kami harapkan. Indikator bahan bakar menyala ketika saya sudah kehabisan bensin, dan itu sudah terlambat,” keluhnya. Hal ini menunjukkan adanya masalah dalam pengelolaan bahan bakar yang perlu segera ditangani oleh tim.

Selain masalah kehabisan bahan bakar, Quartararo juga mencatat adanya isu lain yang memengaruhi performa motornya selama balapan di Jepang. Dia merasa bahwa YZR-M1 yang ditungganginya tidak memiliki daya cengkeram yang baik sejak balapan dimulai. “Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini adalah akhir pekan yang sangat rumit bagi kami. Sejak awal, kami mengalami kurangnya grip, dan kami menyadari bahwa motor kami sangat dipengaruhi oleh tipe lintasan,” jelasnya.

Dengan hasil yang mengecewakan ini, Quartararo berharap timnya dapat segera menemukan solusi untuk masalah yang ada. Dia bertekad untuk kembali bersaing di balapan selanjutnya dan mengembalikan performa yang lebih baik. Tim Yamaha perlu bekerja keras untuk memperbaiki masalah yang telah mengganggu performanya agar Quartararo bisa kembali menunjukkan potensinya di lintasan.