Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Pedro Acosta dan Masa Depannya di MotoGP: Ducati Siap Menunggu di Tengah Krisis KTM

Otoinfo.id – Masa depan Pedro Acosta, salah satu talenta muda paling bersinar di MotoGP, kini menjadi topik hangat di paddock. Krisis finansial yang sedang melanda KTM, pabrikan asal Austria, menjadi sorotan utama. Dengan utang mencapai 3 miliar Euro (sekitar Rp 50,2 triliun), KTM kini harus menerapkan penghematan besar-besaran untuk menjaga stabilitasnya.

Meski pihak KTM memastikan bahwa departemen balap mereka tidak akan terkena dampak langsung, ketidakpastian ini tetap menimbulkan pertanyaan besar mengenai rencana jangka panjang mereka, termasuk nasib para pebalap unggulan seperti Pedro Acosta.

Acosta dan Karier Bersama KTM

Pedro Acosta, yang dikenal dengan julukan El Tiburon (Sang Hiu), telah mengamankan kursi di tim pabrikan KTM bersama Brad Binder mulai MotoGP 2025. Kontrak Acosta dengan KTM sejatinya baru akan berakhir pada 2026. Namun, potensi gangguan akibat krisis finansial membuka spekulasi mengenai kemungkinan kepindahannya ke tim lain.

Acosta mencuri perhatian sejak debutnya di kelas premier pada 2024. Ia sukses finis di posisi tiga besar pada lima balapan grand prix dan mengakhiri musim di peringkat keenam klasemen akhir dengan raihan 215 poin. Catatan tersebut hanya terpaut dua angka dari Brad Binder, rekan setimnya di masa depan. Performa impresif ini membuat Acosta menjadi salah satu bintang muda paling diincar oleh tim-tim besar MotoGP.

Baca Juga:  MotoGP Kazakhstan Ditunda Hingga Akhir 2024: Kapan Akan Digelar?

Ducati Mulai Bergerak

Melihat situasi ini, Ducati, pabrikan Italia yang mendominasi MotoGP dalam beberapa tahun terakhir, kabarnya sudah mengambil langkah awal. Menurut laporan dari GPOne, Ducati telah membuka pembicaraan dengan Albert Valera, manajer Acosta yang juga menangani Jorge Martin dan Aleix Espargaro.

Ducati diyakini memproyeksikan Acosta untuk bergabung dengan salah satu tim satelit mereka, seperti Mooney VR46 Racing Team atau Gresini Racing. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kursi di tim pabrikan Ducati yang telah memastikan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez sebagai line-up utama hingga 2026.

Sebagai informasi, VR46 pernah menunjukkan ketertarikan pada Acosta sebelum akhirnya ia memilih bergabung dengan KTM melalui Tech3. Dengan koneksi kuat antara Ducati dan VR46, kemungkinan ini kian terbuka lebar, terutama jika situasi KTM semakin memburuk.

Baca Juga:  TGD Purwokerto : Dzaif Black Arkan Juara Campuran Non Seeded, Bos Apar Kita Tuntaskan Hingga Akhir Seri

Spekulasi atau Realita?

Krisis finansial KTM memang menjadi ancaman serius, tetapi keputusan jangka panjang Acosta akan sangat bergantung pada kemampuan KTM menjaga stabilitas operasionalnya di MotoGP. Ducati, dengan segala daya tariknya sebagai pabrikan paling sukses saat ini, tentu bisa menjadi opsi menarik bagi Acosta jika ia ingin terus bersaing di level tertinggi.

Baca Juga:  MotoGP: Marquez Tidak Lagi Pakai Nomor 93

Untuk saat ini, para penggemar MotoGP hanya bisa menunggu perkembangan selanjutnya. Namun, satu hal yang pasti: Pedro Acosta adalah aset berharga bagi olahraga ini, dan ke mana pun ia melangkah, ia akan tetap menjadi sorotan utama di lintasan MotoGP.

Latest Posts