Kenaikan Harga Mobil LCGC di Awal Tahun 2025: Apa Penyebabnya?

Otoinfo – Memasuki awal tahun 2025, tren pencarian mobil baru mulai ramai, terutama untuk segmen Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil murah yang menawarkan pilihan terjangkau dengan efisiensi bahan bakar baik. Namun, di tengah tingginya permintaan, harga mobil LCGC justru mengalami kenaikan. Apa yang menyebabkan hal ini?

Penyebab Kenaikan Harga LCGC di 2025

Kenaikan harga mobil LCGC di awal tahun 2025 disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah peningkatan biaya produksi dan distribusi yang menjadi dampak dari kondisi ekonomi global serta inflasi. Selain itu, tingginya permintaan pasar juga turut berperan dalam mendorong harga mobil-mobil ini naik. Meski status “murah” mobil LCGC ini bisa diperdebatkan, mereka tetap menjadi pilihan populer berkat harga yang relatif terjangkau di kelas kendaraan dengan ruang yang lebih lapang, seperti city car dan MPV.

Berikut adalah beberapa model terbaru di segmen LCGC yang mengalami perubahan harga:

1. Honda Brio Satya

Honda Brio Satya tetap menjadi pilihan favorit di segmen LCGC. Dikenal dengan desain city car yang kompak, Brio Satya kini ditawarkan dengan harga lebih tinggi. Mesin 1.200 cc-nya yang bertenaga, ditambah pilihan transmisi CVT atau manual, memberikan kenyamanan berkendara dengan berbagai fitur seperti lampu utama LED, sensor parkir, dan AC digital.

Pada Desember 2024, Brio Satya mencatatkan distribusi 4.054 unit, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Meski demikian, harga untuk varian termurah Brio Satya kini naik menjadi Rp170 juta, sementara varian termahalnya kini mencapai Rp202,5 juta.

Harga terbaru Honda Brio Satya:

• Varian S MT: Rp170.400.000 (sebelumnya Rp167.900.000)
• Varian E MT: Rp185.500.000 (sebelumnya Rp182.800.000)
• Varian E CVT: Rp202.500.000 (sebelumnya Rp198.300.000)

2. Daihatsu Sigra

Daihatsu Sigra, MPV LCGC andalan, juga mengalami kenaikan harga. Mobil ini menawarkan berbagai fitur seperti smoked LED headlamp, sensor parkir depan-belakang, dan kamera mundur. Sigra juga cukup populer, tercatat dengan distribusi sebanyak 3.583 unit pada Desember 2024.

Untuk harga, Sigra termurah kini dibanderol Rp141,5 juta, sementara varian termahalnya kini mencapai Rp185,1 juta.

Harga terbaru Daihatsu Sigra:

• Varian 1.2 R AT DLX: Rp185.100.000 (sebelumnya Rp182.600.000)
• Varian 1.0 D MT: Rp141.500.000 (sebelumnya Rp139.000.000)

3. Daihatsu Ayla

Daihatsu Ayla juga ikut naik harga, dengan peningkatan kualitas yang semakin diperhatikan. Model ini menawarkan pilihan mesin 1.0L dan 1.2L serta sistem transmisi D-CVT, menjanjikan pengendalian yang lebih baik dan efisiensi bahan bakar. Pada Desember 2024, Ayla berhasil terdistribusi sebanyak 1.813 unit.

Harga Ayla kini lebih mahal, dengan varian termurahnya mulai Rp138 juta, dan varian termahalnya mencapai Rp194,4 juta.

Harga terbaru Daihatsu Ayla:

• Varian 1.0 M: Rp138.500.000 (sebelumnya Rp136.000.000)
• Varian 1.2 R CVT ADS: Rp194.400.000 (sebelumnya Rp191.900.000)

4. Toyota Calya

Sama halnya dengan Daihatsu Sigra, Toyota Calya yang diproduksi oleh pabrikan yang sama juga mengalami perubahan harga. Mobil ini hadir dengan mesin 1.2L, smoked headlamp, dan fitur seperti sensor parkir belakang serta head unit canggih. Pada Desember 2024, Toyota Calya berhasil terdistribusi sebanyak 3.399 unit.

Harga Calya kini naik, dengan varian termurahnya dibanderol Rp169,6 juta dan varian termahalnya mencapai Rp192,6 juta.

Harga terbaru Toyota Calya:

• Varian 1.2 E M/T STD: Rp169.600.000 (sebelumnya Rp167.300.000)
• Varian 1.2 G A/T: Rp192.600.000 (sebelumnya Rp190.000.000)

5. Toyota Agya

Toyota Agya, yang merupakan city car populer, juga mengalami kenaikan harga pada awal tahun 2025. Dengan berbagai fitur keselamatan seperti ABS+EBD, VSC, dan sensor parkir belakang, Agya menjadi pilihan menarik di segmen LCGC. Pada Desember 2024, Agya terdistribusi sebanyak 1.597 unit.

Harga Agya juga kini lebih mahal, dengan varian termurah dibanderol Rp173,2 juta dan varian termahalnya mencapai Rp197,1 juta.

Harga terbaru Toyota Agya:

• Varian 1.2 E M/T (Spot Order): Rp173.200.000 (sebelumnya Rp170.900.000)
• Varian 1.2 G CVT: Rp197.100.000 (sebelumnya Rp194.400.000)

---

Kesimpulan

Meski mengalami kenaikan harga, mobil LCGC tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak konsumen di Indonesia, terutama bagi mereka yang mencari kendaraan dengan harga terjangkau namun tetap menawarkan fitur canggih dan efisiensi bahan bakar yang baik. Kenaikan harga yang terjadi di awal tahun ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan biaya produksi dan distribusi, serta tingginya permintaan pasar. Bagi calon konsumen, meski harga sedikit lebih tinggi, mobil-mobil LCGC seperti Honda Brio Satya, Daihatsu Sigra, dan Toyota Agya tetap menawarkan pilihan yang menarik di kelasnya.

About The Author