Otoinfo.id – Legenda MotoGP asal Spanyol, Toni Elias, membeberkan analisis tajam terkait kesuksesan Marc Marquez di musim 2025. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Elias menyebut bahwa Marc tak hanya mengandalkan kecepatan, tapi juga memanfaatkan kekompakan dengan sang adik, Alex Marquez, untuk menguasai lintasan.
Duet Kakak-Adik yang Dominasi Awal Musim MotoGP 2025
Sejak seri pembuka MotoGP 2025, Marc dan Alex Marquez tampil luar biasa kompak. Di berbagai sirkuit, keduanya saling membantu dan berbagi podium. Contohnya di:
Baca Juga: Tak Turunkan Wildcard di MotoGP Spanyol, Ini Alasan Mengejutkan
- MotoGP Thailand: Marc juara, Alex runner-up (Sprint & Race)
- MotoGP Argentina: Duet 1-2 kembali terjadi
- MotoGP Amerika Serikat: Dominasi di Sprint meski Marc gagal finis di balapan utama
Kebersamaan mereka tak hanya menarik perhatian penggemar, tapi juga menciptakan tekanan besar untuk para rival.
Strategi Halus: Alex Jadi “Senjata Rahasia” Marc?
Toni Elias: “Marc Gunakan Alex Untuk Permudah Jalan”
Dalam wawancaranya, Toni Elias mengungkap sisi tak kasat mata dari strategi Marc Marquez:
“Marc memanfaatkan kehadiran Alex untuk membuat jalannya lebih mudah. Ini situasi yang menguntungkan baginya, dan sulit dihadapi Pecco (Bagnaia),” ujar Elias kepada Motosan (21 April 2025).
Duo Marquez ini secara tidak langsung menciptakan blokade strategis yang membuat Francesco “Pecco” Bagnaia — rival utama Marc dari tim Ducati Lenovo — kewalahan saat harus bertarung melawan dua pembalap sekaligus dalam satu tim balap satelit.
Baca Juga: Marc Marquez Bisa Dominasi MotoGP 2025, Tardozzi: Bahkan Kalahkan Rekor Rossi
Cedera Jorge Martin, Situasi Makin Menguntungkan Marc
Absennya Jorge Martin (Aprilia Racing) karena cedera memperkuat dominasi Marc. Tanpa salah satu penantang gelar utama, dan dengan Alex terus mendampingi di posisi depan, Marc seolah memiliki jalur terbuka menuju gelar juara dunia.
Klasemen Sementara MotoGP 2025 (Per 21 April):
- Marc Marquez – 123 poin
- Alex Marquez – 106 poin
- Pecco Bagnaia – 97 poin
Dominasi duo Marquez ini membuat mereka menjadi kombinasi paling berbahaya di grid musim ini, terutama saat mereka tampil saling mendukung, bukan bersaing.
Baca juga:Marc Marquez Bisa Dominasi MotoGP 2025, Tardozzi: Bahkan Kalahkan Rekor Rossi
Kolaborasi antara Marc dan Alex Marquez bukan sekadar hubungan kakak-adik, melainkan strategi cerdas di lintasan. Dengan performa yang konsisten dan kerja sama harmonis, Marc tak hanya balapan, tapi bermain strategi untuk kembali merebut tahta juara dunia MotoGP. Kini tinggal menunggu — apakah Pecco bisa membalikkan keadaan, atau akankah musim ini jadi milik Marquez bersaudara?