Otoinfo.id – Silverstone jadi laboratorium Aprilia. Di Sirkuit Silverstone yang legendaris, tim asal Noale menjadikan balapan ini sebagai laboratorium berjalan untuk menguji dan menyempurnakan RS-GP25, motor yang akan menjadi andalan mereka di musim-musim mendatang.
Balapan Jadi Ajang Eksperimen: Strategi Aprilia di MotoGP Inggris
Lebih dari Sekadar Kejar Poin, Ini Soal Masa Depan
Silverstone jadi laboratorium Aprilia, alih-alih hanya mengejar hasil akhir, Aprilia fokus pada pengumpulan data teknis dan uji komponen secara langsung dalam balapan sebenarnya. Mereka percaya bahwa medan terbaik untuk validasi bukan hanya sirkuit tes, tetapi juga tekanan dan variabel nyata dari akhir pekan balap.
Marco Bezzecchi, yang baru bergabung tahun ini, ditugaskan mengendarai RS-GP25 dalam mode kompetitif untuk pertama kalinya di Silverstone. Trek ini punya tempat istimewa baginya—ia pernah meraih pole position dan podium sprint di sini pada 2023, membuatnya semakin antusias.
“Ini akan menjadi pengalaman pertama saya bersama Aprilia di trek yang sangat saya suka. Treknya menantang dan kami siap bekerja keras seperti biasa untuk hasil terbaik,” kata Bezzecchi.
Savadori Jadi Otak di Balik Data: RS-GP25 Butuh Fondasi Stabil
Bukan Pembalap Bayangan, Tapi Inisiator Inovasi
Sementara Bezzecchi bertugas menampilkan performa kompetitif, Lorenzo Savadori menjadi pilar penting dalam eksperimen teknis Aprilia. Ia dipercaya untuk menguji berbagai konfigurasi teknis, memberikan feedback langsung, dan memastikan evolusi RS-GP25 berjalan sesuai rencana.
“Silverstone nyaris trek baru bagi saya di MotoGP. Kali ini saya fokus penuh pada pengembangan RS-GP25 dan menjajal berbagai solusi teknis,” ujar Savadori, yang sebelumnya sempat balapan di trek ini di kelas 125cc dan Superstock.
Aprilia menyadari bahwa kompetisi MotoGP bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga adaptasi terhadap perubahan dan teknologi. Maka, Silverstone 2025 jadi momen penting untuk memvalidasi setiap perubahan, mulai dari aerodinamika, elektronik, hingga distribusi bobot motor.
Silverstone: Trek Bersejarah dengan Tantangan Modern
Dengan kombinasi 10 tikungan ke kanan dan 8 ke kiri, serta lintasan lurus panjang, Silverstone merupakan trek yang menguji baik kelincahan motor maupun kekuatan mesin. Ditambah kondisi cuaca yang sering berubah, Silverstone adalah ujian sempurna bagi stabilitas dan daya saing RS-GP25.
Aprilia sebelumnya meraih podium perdana MotoGP di trek ini pada 2021, serta mengamankan posisi terdepan dan podium sprint di tahun 2024.
Kini mereka datang lagi, bukan hanya untuk mengulang kesuksesan tetapi untuk menyempurnakan teknologi yang bisa membawa mereka ke puncak MotoGP di masa depan.
Baca Juga: Peta Panas Pasar Pembalap MotoGP 2026: Jorge Martin Jadi Pusat Spekulasi
Aprilia Tak Cuma Balapan, Tapi Sedang Membangun Masa Depan
MotoGP Inggris 2025 mungkin hanya satu seri dalam kalender panjang musim ini. Namun bagi Aprilia, Silverstone adalah batu loncatan penting untuk menciptakan motor yang lebih kompetitif, responsif, dan futuristik.
More Stories
Cargloss Siap Lindungi Para Rider di YEC Seri 2 Sambas! Helm Gaya Ekstrem untuk Jalur Ekstrem!
HTEQ Siap Guncang YEC Seri 2 Sambas! Sparepart Tangguh Biar Motor Makin Gasspol!
Booth YUASA Siap Kasih Kejutan Seru di YEC Seri 2 Sambas! Energi Baru Buat Kamu yang Datang!