Lima Cara Merawat Motor Listrik Agar Awet dan Aman, Nomor 3 Jarang Diketahui!

Otoinfo.id – Motor listrik kini semakin digemari masyarakat Indonesia karena dinilai lebih hemat biaya operasional dan ramah lingkungan. Selain itu, perawatannya pun jauh lebih simpel dibanding motor konvensional. Namun, bukan berarti motor listrik benar-benar bebas perawatan.

Sebagai pemilik motor listrik, penting untuk mengetahui cara merawat kendaraan ini agar tetap prima dalam jangka panjang. Berikut ini adalah lima tips perawatan motor listrik yang wajib kamu ketahui!

1. Rutin Ganti Van Belt Setiap 3.000 Km

Salah satu komponen penting pada motor listrik adalah van belt, yang berfungsi menyalurkan tenaga ke roda belakang. Misalnya, pada motor listrik Gesits, van belt memiliki usia pakai sekitar 3.000 km.

“Banyak pengguna yang belum ganti walaupun sudah mencapai 5.000 km. Mereka merasa tarikannya masih enak, padahal bisa berisiko putus di jalan,” ungkap Surya, pengelola diler Gesits di Jakarta Selatan.

Harga van belt ini cukup terjangkau, hanya sekitar Rp135.000, dan penggantiannya pun mudah. Jangan tunggu hingga rusak, ya!

2. Hindari Menerobos Banjir

Meski motor listrik sudah dibekali fitur tahan air seperti sertifikasi IP56 pada motor Gesits, bukan berarti kamu boleh nekat menerjang banjir.

Komponen kelistrikan, terutama soket pengisian daya di area dek tengah, bisa rusak jika terendam air terlalu tinggi.

Tips: Jika menemukan genangan air yang melebihi posisi soket pengisian, sebaiknya cari jalan alternatif.

3. Jangan Cuci Motor Pakai Air Tekanan Tinggi

Hindari menggunakan semprotan bertekanan tinggi saat mencuci motor listrik. Cukup gunakan lap basah atau kain kanebo untuk membersihkan bodi.

Tekanan air tinggi bisa membuat air menyusup lewat kisi-kisi udara dan mengenai sistem kelistrikan.

“Bagian kolong motor biasanya punya lubang-lubang kecil. Kalau kena air bertekanan bisa masuk dan ganggu komponen listrik,” jelas Surya.

4. Lepas Baterai Saat Motor Tak Digunakan Lama

Jika motor tidak akan digunakan dalam waktu cukup lama, sebaiknya cabut baterai setelah terlebih dahulu mengisinya hingga penuh.

Hal ini penting untuk mencegah self discharge, di mana baterai perlahan habis meski motor tidak digunakan. Terlebih motor listrik biasanya tetap memakai daya kecil, misalnya untuk alarm.

5. Cek Sistem Pengereman Secara Berkala

Sama seperti motor konvensional, sistem pengereman pada motor listrik juga harus diperiksa secara rutin. Cek kondisi kampas rem depan dan belakang minimal setiap dua atau tiga bulan sekali.

Kalau sudah aus, segera ganti agar tidak mengurangi efektivitas pengereman dan membahayakan keselamatan.

Motor Listrik Tetap Butuh Perawatan!

Walaupun minim perawatan, motor listrik tetap memerlukan perhatian agar tetap awet dan aman digunakan. Dengan lima langkah sederhana di atas, kamu bisa memperpanjang usia pakai kendaraan sekaligus menghindari risiko-risiko yang tidak diinginkan.

Kabar baiknya, pilihan motor listrik saat ini juga makin beragam. Mulai dari Gesits, Viar Q1, Selis E-Max, EC-GO2, hingga Honda PCX Electric yang sayangnya belum tersedia untuk pembelian perorangan.

Ingat, perawatan yang baik bukan hanya soal performa, tapi juga tentang keselamatan di jalan. Jangan malas rawat motormu, ya!