Otoinfo.id – Daihatsu Zebra Espass pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 17 April 1995, menggantikan Zebra generasi sebelumnya (S89). Mengusung desain lebih modern dengan moncong (bonnet) aerodinamis dan kabin luas, mobil ini langsung mencuri perhatian pasar saat itu.
Dibekali mesin 1.295 cc 4-silinder SOHC karburator bertenaga 75 dk dan torsi 101 Nm, Espass mampu memberikan performa yang cukup mumpuni untuk mobil keluarga. Tak hanya itu, ia juga menawarkan bodi semi-monokok dan pintu geser, menjadikannya salah satu mobil minibus paling praktis di zamannya.
Varian Espass Standar vs Supervan, Mana yang Lebih Worth It?
Setahun setelah peluncuran awal, pada 1996, Daihatsu menghadirkan Espass dengan mesin 1.600 cc. Nah, di tahun yang sama, lahirlah varian lebih mewah yang diberi nama Daihatsu Espass Supervan. Model ini dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh versi standar.
Masalahnya, perbedaan eksterior antar keduanya nyaris tidak ada! Di sinilah para pedagang mobil nakal kerap memanfaatkan celah untuk menyulap Espass standar menjadi Supervan demi keuntungan lebih besar. Bahkan, harga Supervan bisa lebih mahal Rp 2–3 juta dibanding varian biasa.
Begini Cara Bedakan Espass Supervan Asli dan Espass Standar
1. Pilar Dalam Kabin
Periksa bagian pilar dalam yang membatasi kaca depan, tengah, dan belakang. Pada Espass standar, pilar hanya berupa pelat bodi polos sewarna cat mobil. Sementara Supervan dilengkapi pelapis plastik warna abu-abu yang membuat tampilannya lebih premium.
Baca Juga: Masih Banyak yang Salah Paham! Ini Beda Jip dan SUV yang Sering Disangka Sama
2. Model Jok Tengah
Versi standar menggunakan jok tengah yang rata dan tipis. Sedangkan Supervan punya desain sandaran pantat lebih tebal dan cenderung mendongak di bagian depan, menambah kenyamanan penumpang.
3. Bahan Pelapis Jok
Espass standar memakai bahan fabric kasar. Sementara Supervan dilapisi material mirip beludru, yang terasa lebih halus dan elegan.
4. Pijakan Kaki Depan
Supervan memiliki pijakan kaki yang dilapisi plastik dan karet warna hitam, fitur ini tidak dimiliki oleh versi standar yang biasanya hanya berupa pelat logam biasa.
Baca Juga: Suspensi & Ban Lebar: Nyaman Melibas Jalan Kota dan Medan Kasar dengan PCX 160
Jangan Sampai Tertipu! Periksa Detail Sebelum Membeli
Bagi pemula atau pemburu mobil bekas, memahami perbedaan Espass Standar dan Supervan sangat penting. Banyak unit yang sudah dimodifikasi atau “disulap” tanpa pemberitahuan jelas dari penjual. Jangan hanya terpaku pada tampilan luar, cek interior dan keasliannya dengan cermat.
Jika ragu, lebih baik ajak teman yang paham mobil bekas atau minta bantuan mekanik terpercaya untuk mengecek unit sebelum deal. Ingat, sedikit teliti lebih baik daripada rugi kemudian.
More Stories
Tak Banyak yang Tahu! Ini Waktu yang Tepat Ganti Klakson Motor atau Mobil
Cuma Modal Perawatan Ringan, Aki Motor Bekas Bisa Awet Bertahun-Tahun!
Bodi Motor Doff Bisa Kinclong! Ini Cara Ubah Jadi Glossy Pakai Amplas Halus, Gak Perlu Cat Ulang Total