Drama Visa Kerja! Xavi Vierge Gagal Tampil di Suzuka 8 Hours, Honda Kembali Dihantui Kutukan Rider Ketiga

Otoinfo.id – Tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) kembali diterpa nasib buruk menjelang gelaran balap ketahanan paling prestisius di Jepang, Suzuka 8 Hours 2025. Salah satu pembalap andalan mereka, Xavi Vierge, dipastikan batal tampil di event yang berlangsung akhir pekan ini lantaran visa kerjanya ditolak otoritas Jepang.

Vierge sejatinya dipanggil pada detik-detik terakhir untuk melengkapi susunan tim, menyusul absennya dua pembalap sebelumnya karena cedera. Namun, semua upaya Honda berujung kegagalan setelah pengajuan visa kerja Vierge tidak disetujui pihak konsuler, meskipun ia sudah tiba di Jepang dan sempat menjajal motor dalam sesi tes resmi.

Hanya Zarco dan Takahashi, Vierge Gagal Dapat Lampu Hijau

Dalam pengumuman resmi melalui media sosial, Honda menyatakan bahwa Takumi Takahashi dan Johann Zarco akan menjadi dua pembalap utama tim. Posisi pembalap ketiga yang seharusnya diisi oleh Vierge, terpaksa dibiarkan kosong karena “alasan prosedural” yang mengacu pada penolakan visa kerja.

Padahal, Vierge sudah melakukan perjalanan panjang dari Hungaria selepas balapan WSBK dan tiba di Tokyo sebagai turis sambil menunggu proses administrasi visa selesai. Dalam kondisi kelelahan, ia tetap tampil mengesankan di sesi tes hari Rabu (30/7), mencatatkan waktu tercepat dengan motor Honda #30.

Sayangnya, kabar buruk datang keesokan harinya, Kamis, saat pihak konsuler menyatakan bahwa visa kerjanya tidak dapat diterbitkan. Praktis, Vierge harus mengubur impiannya tampil di balapan yang pernah ia menangi bersama Honda pada 2023.

“Sangat sedih untuk mengumumkan bahwa saya tidak akan bisa ambil bagian dalam Suzuka 8 Hours karena alasan prosedural,” tulis Vierge melalui akun media sosialnya.

Kutukan Rider Ketiga Honda Berlanjut

Kisah ini makin dramatis dengan rentetan nasib sial yang menimpa posisi pembalap ketiga di tubuh tim Honda. Awalnya, tempat itu sudah dialokasikan untuk Vierge bersama Takahashi dan Zarco.

Namun, Luca Marini sempat menunjukkan ketertarikan dan bahkan mengikuti sesi uji coba. Sayang, perbedaan tinggi badan membuat adaptasi Marini sulit. Belum selesai masalah itu, Marini malah terjatuh dan mengalami cedera, membuatnya absen lebih dari sebulan.

Honda kemudian beralih ke opsi berikutnya, yaitu Iker Lecuona. Tapi takdir berkata lain, Lecuona juga mengalami kecelakaan di race pertama WSBK Hungaria akhir pekan lalu dan harus menepi.

Barulah setelah dua pembalap cadangan mengalami cedera, Vierge diaktifkan kembali, tapi justru terjegal urusan administratif.

Honda Bertarung Tanpa Trio, Suzuka 8 Hours Makin Menantang

Dengan absennya Vierge, Honda kini hanya mengandalkan dua pembalap saja di Suzuka 8 Hours 2025. Hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri, mengingat regulasi memperbolehkan dua pembalap, tetapi idealnya sebuah tim tampil dengan tiga rider untuk membagi beban fisik dan menjaga konsistensi performa selama 8 jam penuh.

Kini publik menanti, apakah Honda bisa mengatasi ujian berat ini dan tetap tampil kompetitif di ajang balap legendaris tersebut.