Otoinfo.id – Kasus mobil terbakar di jalan raya, termasuk di jalan tol, bukan lagi hal yang jarang terjadi. Selain menimbulkan kerugian materiil, kebakaran kendaraan juga bisa berakibat fatal dan mengancam keselamatan jiwa. Maka dari itu, pemilik mobil perlu mengetahui apa saja penyebab utama mobil bisa terbakar secara tiba-tiba.
Berikut adalah tiga penyebab paling umum yang bisa memicu mobil terbakar, terutama pada kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE/Internal Combustion Engine).
1. Korsleting Sistem Kelistrikan
Korsleting listrik merupakan penyebab paling umum dalam kasus kebakaran mobil. Apalagi jika mobil telah mengalami modifikasi sistem kelistrikan tanpa perhitungan matang.
Menurut Andry Cahyadi, pemilik bengkel X-Boost Station, korsleting sering muncul dari jalur kabel tambahan atau sambungan yang tidak presisi.
“Percikan api dari korsleting bisa mengenai komponen berbahan karet atau plastik yang mudah terbakar,” jelas Andry.
Karena itu, pastikan pemasangan kabel dan beban arus listrik sesuai kapasitas, serta hindari penggunaan sekering palsu atau kabel abal-abal.
Baca Juga: Resmi! MotoGP Wajib Pakai Bahan Bakar Non-Fosil Mulai 2027, Ini Teknologi Rahasianya!
2. Kebocoran Selang Bahan Bakar
Selang bahan bakar yang bocor atau pemasangan yang tidak tepat juga sangat berbahaya. Meskipun pabrikan telah merancang jalur bahan bakar seaman mungkin, kelalaian saat servis atau perakitan bisa menjadi celah risiko.
“Jalur bahan bakar tidak boleh berada dekat dengan knalpot atau exhaust karena suhu di area tersebut sangat tinggi,” ungkap Andry, yang bengkel miliknya berada di Teluk Buyung, Bekasi.
Kebocoran kecil sekalipun bisa menyulut api saat terkena panas dari mesin atau sistem pembuangan.
3. Sistem Pendingin Mesin Rusak
Tak banyak yang tahu bahwa kerusakan sistem pendingin juga bisa jadi pemicu kebakaran. Mesin yang mengalami overheat (panas berlebih) bisa menyebabkan komponen sekitarnya, terutama yang mudah terbakar, ikut terbakar.
“Kalau mesin sudah overheat parah, itu bisa menjadi titik awal kebakaran,” lanjut Andry.
Karena itu, penting untuk selalu mengecek radiator, kipas pendingin, dan volume air coolant secara berkala agar suhu mesin tetap terkontrol.
Baca Juga: Jarang Digerakkan? Spion Elektrik Bisa Cepat Rusak, Ini Cara Merawatnya Biar Awet!
Mencegah Lebih Baik daripada Terbakar
Tiga penyebab di atas bisa dihindari jika pemilik mobil melakukan perawatan rutin dan tidak sembarangan memodifikasi kendaraan. Mulailah dari memastikan sistem kelistrikan aman, jalur bahan bakar bebas bocor, serta sistem pendingin selalu dalam kondisi prima. Ingat, mobil yang dirawat dengan baik akan lebih aman dan minim risiko kebakaran.
More Stories
Naik Motor Saat Hujan Lebat & Angin Kencang: Bahaya Mengintai dan Tips Aman Berkendara
Bahaya Tekanan Angin Ban Mobil Kurang: Risiko Kerusakan Ban, Pelek Peyang, hingga Kecelakaan
Servis Throttle Body Motor Injeksi: Kenapa Harus Dilepas dan Dibersihkan Berkala?