Otoinfo.id – Motor trail Honda CRF 150L dikenal sebagai salah satu pilihan terpopuler di segmen off-road entry level. Tapi meski diperuntukkan bagi pemula hingga penghobi, tidak sedikit yang mempertanyakan: apakah rangka dan bobotnya terlalu berat untuk rider baru?
Untuk menjawabnya, kita harus bedah dua aspek utama: rangka semi-double cradle khas Honda dan berat total motor ini yang mencapai 122 kg.
Rangka Semi-Double Cradle: Fondasi Tangguh untuk Medan Off-Road
Kokoh dan Stabil di Jalur Terjal
CRF 150L mengusung rangka semi-double cradle, sebuah tipe rangka yang umum digunakan pada motor trail dan enduro karena kemampuannya menahan beban dan tekanan saat melibas jalur ekstrem. Desain ini memberikan distribusi bobot yang seimbang dan handling yang cukup presisi.
Baca Juga: Mesin 150 cc SOHC PGM‑FI CRF 150L: Tangguh & Irit, tapi Masih Seperti Dulu?
Kelebihan Rangka CRF 150L:
- Kuat dan tahan banting di medan bebatuan, lumpur, atau tanjakan ekstrem
- Menambah kestabilan saat cornering atau mendarat setelah loncatan
- Menyokong suspensi panjang dan travel tinggi (Front: 225 mm, Rear: 210 mm)
Namun, konstruksi rangka yang kokoh ini juga berkontribusi pada bobot total motor, yang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pemula.
Bobot 122 Kg: Aman di Jalur, tapi Menantang Saat Terjatuh?
Berat Motor CRF 150L: Kelebihan atau Kekurangan?
Dengan berat isi sekitar 122 kg, CRF 150L sebenarnya masih tergolong ringan untuk kategori motor trail 150 cc. Namun bagi pemula, terutama dengan postur tubuh kecil, berat ini bisa terasa cukup menyulitkan saat harus mengendalikan motor di kecepatan rendah atau ketika motor harus diangkat setelah terjatuh.
“Kalau sudah biasa main trail, bobot segini terasa pas. Tapi kalau baru mulai belajar dan belum terbiasa handling motor di tanah, CRF 150L memang agak bikin pegal,” ujar salah satu pengguna CRF 150L dari komunitas trail di Jawa Barat.
CRF 150L Masih Layak untuk Pemula?
Cocok, Tapi Perlu Adaptasi
Secara umum, CRF 150L tetap cocok untuk pemula, asalkan calon penggunanya:
- Mau beradaptasi dengan karakter motor trail
- Memiliki basic riding skill off-road
- Siap menghadapi sedikit tantangan fisik, terutama saat jatuh atau mendorong di tanjakan
Sebagai kompensasi dari bobotnya, CRF 150L menawarkan handling yang akurat, suspensi empuk, serta ground clearance tinggi (285 mm) yang sangat ideal untuk menjelajahi alam bebas.
Baca Juga: Kelebihan Suspensi Showa Inverted & Pro‑Link CRF 150L: Lincah dan Stabil di Medan Off‑Road
Rangka dan Bobot CRF 150L Adalah Kelebihan, Asal Siap Berlatih
Rangka semi-double cradle dan bobot 122 kg pada Honda CRF 150L memang bukan tanpa alasan. Semua itu dirancang untuk memberikan durabilitas, stabilitas, dan kenyamanan saat off-road. Namun, bagi pemula, perlu adaptasi dan latihan agar bisa benar-benar menikmati kelebihan motor ini tanpa merasa kewalahan.
Jadi, kalau kamu sedang mencari motor trail untuk pemula yang tahan banting dan siap diajak main di medan liar, CRF 150L tetap jadi pilihan yang patut dipertimbangkan—asal siap jatuh bangun di awal.
Sumber: https://www.astra-honda.com/article/new-crf-150l-hadir-di-giias-2025-dengan-penyegaran-terbaru
More Stories
Padat Fitur, Mewah, tapi Mahal? Simak Kelebihan dan Kekurangan Honda Forza 250 di Harga Rp90 Jutaan
Scoopy X Paddy Tampil Gemas di Jogja City Mall: Kolaborasi Motor dan Fashion Lokal yang Bikin Anak Muda Auto Naksir!
Fitur Canggih Honda Forza 250: Panel TFT 5-Inci, HSTC, dan Windscreen Elektrik — Setimpal di Harga Rp94 Jutaan?