Otoinfo.id – Bagi pemilik mobil bekas, mendengar bunyi “tok-tok” saat berkendara memang bikin waswas. Banyak yang langsung mengira masalah ini berasal dari as roda, padahal faktanya bunyi tersebut bisa timbul dari komponen lain yang lebih sederhana namun kerap terabaikan.
Menurut Edi, pemilik bengkel kaki-kaki HPSI di Bandung, suara ketukan pelan yang muncul di kecepatan rendah justru lebih sering berasal dari bushing stabilizer.
Bushing Stabilizer Aus atau Sobek
Bushing stabilizer berfungsi menjaga batang stabilizer tetap kokoh. Jika kondisinya sudah aus atau sobek, batang menjadi longgar dan memunculkan bunyi tiap kali mobil bergerak naik, turun, atau saat berbelok.
“Kalau bushing sudah longgar, otomatis timbul bunyi ketika mobil kena guncangan kecil,” jelas Edi.
Ball Joint Longgar Jadi Penyebab Lain
Selain bushing, ball joint yang sudah mulai oblak juga sering menimbulkan suara mengganggu. Ball joint bekerja sebagai sendi penghubung antara arm dan knuckle roda.
Menurut Bagus, pemilik bengkel Abadi Auto di Bandung, gejala ball joint longgar biasanya terasa ketika mobil berjalan pelan dan roda berubah arah.
“Ball joint bagian bawah kalau sudah oblak biasanya muncul bunyi ‘tok-tok’ setiap roda bergerak,” ujarnya.
Jangan Lupa Cek Mounting Shock Absorber
Komponen lain yang sering luput dari perhatian adalah mounting shock absorber. Bagian ini terletak di atas shock dan berfungsi meredam getaran sekaligus menopang suspensi.
Jika mounting sudah retak atau pecah, shock absorber akan bergerak bebas meskipun hanya sedikit. Akibatnya, setiap kali terkena guncangan kecil, akan terdengar suara ketukan.
“Kalau mounting pecah, suara bunyi pasti muncul, terutama saat kena jalan bergelombang,” tambah Edi.
Baca Juga: “Harga Cuma Rp 195 Juta, BYD Atto 1 Siap Libas 10 Mobil Ini di Pasar Otomotif!”
Pentingnya Deteksi Dini Bunyi di Kaki-Kaki Mobil
Bunyi-bunyi kecil di bagian kaki-kaki mobil memang sering dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, kondisi ini bisa memengaruhi kenyamanan sekaligus keselamatan berkendara.
Sebelum buru-buru mengganti komponen besar seperti as roda, sebaiknya lakukan pemeriksaan menyeluruh. Cek mulai dari bushing stabilizer, ball joint, hingga mounting shock. Dengan begitu, diagnosis lebih tepat dan biaya perbaikan bisa lebih hemat.
Baca Juga: Kijang Doyok: Mobil Klasik Legendaris yang Tetap Memikat Pecinta Otomotif Hingga Kini
Jadi, kalau kaki-kaki mobil bekas Anda berbunyi “tok-tok”, jangan langsung panik. Bisa jadi masalah hanya ada pada bushing atau mounting, bukan as roda. Pemeriksaan rutin di bengkel spesialis bisa membantu mencegah kerusakan lebih parah sekaligus menjaga performa mobil tetap prima.
More Stories
Pilihan dan Harga Filter Solar Mitsubishi Colt L300, Mulai Rp 90 Ribuan
Ini Penyebab Setir Mobil Bergetar Setelah Ganti Pelek KW, Wajib Tahu Sebelum Terlambat!
Segini Konsumsi BBM Nissan Serena C26, Pemakai Beberkan Fakta Iritnya