Otoinfo.id – Banyak pemilik mobil masih beranggapan bahwa mesin perlu dipanaskan lama sebelum digunakan. Faktanya, waktu ideal panaskan mesin mobil tidak sepanjang yang dibayangkan. Jika terlalu lama, selain membuat bensin lebih boros, hal ini juga bisa berdampak buruk pada komponen mesin.
Berapa Lama Waktu Ideal Panaskan Mesin Mobil?
Menurut Rony Rahmat, pemilik bengkel Berkah di Cibubur Point, Depok, durasi pemanasan mesin tergantung dari teknologi mobil yang digunakan.
-
Mobil injeksi modern cukup dipanaskan selama 30 detik hingga 1 menit. Teknologi injeksi membuat suplai bahan bakar lebih presisi sehingga mesin lebih cepat mencapai suhu kerja ideal.
-
Mobil karburator atau mobil lawas biasanya butuh waktu lebih lama, bahkan hingga 10 menit, agar mesin benar-benar stabil sebelum digunakan.
“Yang penting lihat indikator suhu di panel instrumen. Kalau jarum sudah mulai naik, berarti mesin siap dipakai,” ujar Rony.
Baca Juga: Oli Gardan Mobil Sering Lupa Diganti, Ini Dampak Jangka Panjangnya
Kenapa Panaskan Mesin Mobil Tidak Boleh Terlalu Lama?
Memanaskan mesin mobil memang penting, tapi jika dilakukan terlalu lama justru merugikan. Berikut beberapa dampaknya:
1. Boros Bahan Bakar
Mesin yang dibiarkan menyala lama tanpa bergerak tetap membakar bensin. Akibatnya konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
2. Potensi Kerusakan Komponen
Suhu mesin yang terlalu lama dipertahankan dalam kondisi idle bisa membuat beberapa komponen cepat aus, termasuk busi dan sensor injeksi.
3. Tidak Ramah Lingkungan
Membiarkan mesin menyala tanpa digunakan juga meningkatkan emisi gas buang yang tidak perlu.
Baca Juga: Pecinta Mobil Gagah Merapat, Ford Ranger Sampai Hilux Bekas Dibanderol Rp 100 Jutaan
Tips Panaskan Mesin Mobil yang Benar
Agar perawatan mobil lebih optimal, perhatikan cara panaskan mesin yang ideal berikut:
-
Mobil injeksi modern: cukup 30–60 detik sebelum digunakan.
-
Mobil karburator/klasik: panaskan hingga 5–10 menit atau sampai indikator suhu naik.
-
Mobil jarang dipakai: meskipun tidak digunakan harian, panaskan mesin minimal seminggu sekali agar oli bersirkulasi dan aki tetap terjaga.
-
Perhatikan indikator suhu: jangan hanya berpatokan pada waktu, tetapi cek panel instrumen untuk memastikan mesin sudah mencapai suhu kerja.
Durasi panaskan mesin mobil yang ideal tidak perlu lama-lama. Mobil dengan teknologi injeksi cukup 30 detik hingga 1 menit, sementara mobil karburator butuh waktu lebih lama.
Dengan cara ini, mesin tetap terjaga, bensin lebih hemat, dan risiko kerusakan komponen bisa dihindari. Jadi, jangan lagi membuang waktu dan bahan bakar untuk memanaskan mobil terlalu lama.
More Stories
Seperti Ini Efek Menggunakan Cairan Freon Murah untuk AC Mobil
Simak Perbedaan Cara Merawat AC Mobil Tombol Manual dan Digital
Ini Penyebab CVT Motor Matic Bunyi Kasar dan Getar Saat Langsam, Wajib Dicek Biar Nggak Parah