Otoinfo.id – Minyak rem adalah salah satu komponen vital dalam sistem pengereman mobil. Cairan ini bekerja sebagai media penghantar tekanan dari pedal rem ke kaliper, sehingga pengereman bisa terjadi dengan maksimal. Jika minyak rem tidak diganti sesuai jadwal, kualitasnya akan menurun dan berpotensi menyebabkan rem blong.
Menurut Rony Rahman, pemilik bengkel Berkah di Cibubur Point, Depok, penggantian minyak rem tidak boleh hanya mengandalkan jarak tempuh, tetapi juga kondisi penggunaan harian.
“Kalau saya rekomendasikan sih gimana penggunaan mobilnya ya, apakah di jalur macet terus atau jalan tol. Karena semakin mobil tua, kemampuannya juga berbeda,” jelas Rony.
Kapan Waktu Ideal Ganti Minyak Rem Mobil?
1. Berdasarkan Jarak Tempuh dan Usia Pemakaian
-
Setiap 2 tahun atau 30.000 km, mana yang lebih dulu tercapai.
-
Untuk minyak rem berkualitas tinggi, bisa bertahan hingga 3 tahun atau 50.000 km.
2. Berdasarkan Kondisi Pemakaian
Jika mobil sering digunakan di kondisi berat seperti:
-
Jalan macet parah
-
Jalan menanjak dan menurun panjang
-
Sering melakukan pengereman mendadak
Maka, minyak rem sebaiknya diganti lebih cepat dari jadwal standar.
Baca Juga: Begini Cara Bikin Awet Rantai Keteng di Motor, Triknya Mudah Banget!
Tanda-Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
1. Warna Cairan Berubah
Jika cairan di reservoir sudah keruh atau menghitam, tandanya kualitas minyak rem menurun dan wajib diganti.
2. Pedal Rem Terasa Lunak
Saat minyak rem sudah menyerap air, titik didih cairan menurun. Efeknya, pedal rem terasa lebih dalam atau bahkan memantul saat diinjak.
3. Lampu Indikator Menyala
Beberapa mobil modern dilengkapi dengan indikator peringatan pada panel instrumen. Jika lampu menyala, segera lakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Rahasia Motor Vario 160 Tetap Prima! Ini Jadwal Servis dan Tips Perawatannya
Bahaya Mengabaikan Penggantian Minyak Rem
Minyak rem yang telat diganti dapat menyebabkan sistem pengereman gagal bekerja maksimal. Dalam kondisi ekstrem, risiko rem blong meningkat terutama saat mobil melaju di kecepatan tinggi atau melewati turunan panjang.
Selain berbahaya bagi keselamatan, kualitas minyak rem yang buruk juga bisa mempercepat kerusakan komponen rem lainnya.
Waktu ideal untuk mengganti minyak rem mobil adalah setiap 2 tahun atau 30.000 km, tetapi jadwal ini bisa lebih cepat tergantung kondisi penggunaan. Selalu perhatikan warna minyak rem, rasa pedal, dan indikator dashboard untuk mengetahui kapan saat yang tepat melakukan penggantian.
Dengan mengganti minyak rem sesuai rekomendasi, Anda bisa menjaga keamanan, kenyamanan, dan performa pengereman mobil tetap optimal di berbagai kondisi jalan.
More Stories
Pantas Saja Motor Sering Mati Mendadak, Ternyata Klep Kondisinya Begini!
Pre-Ignition Mesin Mobil, Ketahui Penyebab dan Dampak Buruknya
Ternyata Begini Cirinya Rantai Keteng di Motor Bekas Sudah Aus