Friday, July 18, 2025
spot_img

6 Cara Merawat Motor Listrik Yang Baik dan Benar, Sangat Mudah Dilakukan!

Otoinfo – Seiring berkembangnya waktu, saat ini motor listrik menjadi salah satu topik hangat yang sering diperbincangkan terutama dikalayak pecinta otomotif.

Seperti namanya motor listrik tidak lagi menggunakan bahan bakar bensin, melainkan menggunakan bahan bakar listrik sehingga dianggap jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar bensin.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan utama motor listrik saat ini sangat naik daun di dunia otomotif.

Perkembangan Motor Listrik di Industri Otomotif Indonesia

Saat ini di Indonesia sudah banyak beredar motor listrik yang dibuat oleh beberapa brand produsen motor terkenal seperti Honda dan Yamaha. Tidak hanya Honda dan Yamaha saja, bahkan brand Polytron yang terkenal dengan produk rumahan mereka seperti kulkas dan tv, kini memberanikan untuk terjun memproduksi motor listrik.

Baca Juga: SMK Tri Bintang Dukung Program Pemerintah Zero Emisi dengan Hadirkan Motor Listrik Hasil Konversi

Polytron EVO dan Fox merupakan salah satu type motor listrik besutan Polytron yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

6 Tips Merawat Motor Listrik Yang Baik dan Benar

Karena pengaruh dari brand – brand besar tersebut yang sedang gencar berkompetisi dalam mengeluarkan produk motor listrik andalan mereka, Saat ini sudah banyak orang yang tergiur dan bahkan memilih untuk memiliki motor listrik.

Baca Juga:  Keunggulan Daihatsu Sigra Cocok untuk Keluarga Muda

Baca Juga: 7 Tips Merawat Motor Agar Awet dan Tetap Nyaman Dikendarai, Perhatikan Hal ini!

Selain karena harganya yang relatif terjangkau dan bahan bakarnya sudah menggunakan listrik, perawatan yang diperlukanpun tidak seribet ketika melakukan perawatan pada motor dengan bahan bakar bensin. Berikut otoinfo berikan 6 Tips Mudah Merawat Motor Listrik :

Cabut Baterai Ketika Tidak Digunakan Dalam Waktu Yang Lama

Karena motor listrik ini juga tergolong kedalam perangkat elektronik. Seperti pada perangkat elektronik umumnya yang menggunakan baterai, kita sangat dianjurkan untuk mencopot baterai ketika motor kita tidak digunakan dalam beberapa waktu.

Hal ini memiliki tujuan untuk menghindari terjadinya self-discharge. Ini terjadi karena meskipun motor listrik dalam keadaan mati, namun ketika baterai yang tertancap memiliki daya, pasti akan ada arus yang mengalir dari baterai meskipun sedikit.

Jika hal tersebut terjadi secara terus – menerus dalam waktu yang lama, bisa menyebabkan krusakan pada komponen lain.

Jangan Mencuci Motor Listrik Dengan Air Bertekanan Tinggi

Meskipun keamanan dan ketahanan komponen pada motor listrik saat ini sudah sangat bagus, tetapi mau bagaimanapun listrik tetaplah sensitif terhadap air.

Untuk menghindari kerusakan pada komponen motor listrik, usahakan jangan mencuci motor listrik dengan menggunakan air bertekanan tinggi. Ini bertujuan untuk menghindari air masuk kedalam celah sistem kelistrikan motor.

Baca Juga:  Zx25r Keluar Terus Pasang Exhaust Baru! Leovince Gp Corsa Evo Short!
Hindari Air Bertekanan Tinggi Pada Motor Listrik
Hindari Air Bertekanan Tinggi Pada Motor Listrik

Kita cukup mencuci motor listrik menggunakan kain lap (kanebo) atau menggunakan air bertekanan rendah untuk menghindari kerusakan sistem kelistrikan motor.

Hindari Mengendarai Motor Listrik Ketika Banjir

Selain mencuci dengan air bertekanan tinggi, hal yang perlu kita hindari ketika memiliki motor listrik adalah menerobos banjir.

Meskipun saat ini semua motor listrik yang beredar di Indonesia sudah memiliki sertifikasi tahan air yang bagus dan tahan terhadap air hujan, namun sangat tidak disarankan motor listrik digunakan di medan banjir.

Alangkah baiknya sebisa mungkin untuk menghindari menggunakan motor listrik ketika sedang terjadi banjir, terutama bagi kalian yang tinggal di ibu kota dan sering mengalami banjir.

Rutin Melakukan Pengecekan dan Penggantian Van Belt

Sebagian besar motor listrik memiliki masalah yang sangat rawan terhadap ketahanan van belt, hal ini juga terjadi karena posisi van belt pada motor listrik umumnya kurang tercover di bagian luar (meski tidak semua motor listrik seperti ini)

Oleh karena itu jika kalian memiliki motor listrik yang memiliki desain van belt yang tidak terlalu tercover, disarankan untuk rutin melakukan pengecekan dan penggantian pada van belt tersebut.

Baca Juga:  Yamaha NMAX vs Honda PCX 160 Mana Sipaling Irit dan Bertenaga?

Baca Juga: Mengenal V-belt, Fungsi dan Tanda-tanda harus diganti

Umumnya usia pakai van belt pada motor listrik adalah 3.000 KM

Jangan Sampai Baterai Benar – Benar Kosong

Saat baterai pada motor listrik sampai benar-benar kosong, hal tersebut dapat menyebabkan kinerja baterai berkurang dan lebih cepat melemah. Sama halnya dengan motor biasa, motor akan mati ketika tangki bahan bakar sampai kosong.

Jangan Biarkan Baterai Motor Listrik Kosong
Jangan Biarkan Baterai Motor Listrik Kosong

Jika pada motor biasa jangan sampai tangki bensin kosong, maka pada motor listrik jangan sampai baterai motor tersebut benar – benar habis. Kecuali, jika kalian memang tidak ingin menggunakan motor tersebut dalam beberapa waktu (dianjurkan copot baterai).

Matikan Saklar MCB (Miniature Circuit Breaker) Ketika Pengisian Baterai

Lalu yang terakhir adalah mematikan saklar MCB (Miniature Circuit Breaker) ketika kalian ingin melakukan pengisian baterai secara langsung.

Ini dilakukan dengan tujuan menghindari terjadinya konsleting di mesin motor listri, sehingga akan menjadi lebih awet, matikan juga saklar MCB (Miniature Circuit Breaker)  ketika motor kalian tidak dipakai dalam beberapa hari.

Seperti itulah artikel kali ini dari otoinfo yang berisi tips merawat motor listrik yang baik dan benar, semoga dapat bermanfaat. Terimakasih.

Latest Posts