Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya

Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya

Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya

Otoinfo – Saat ban mobil mengalami kondisi benjol, itu merupakan tanda bahwa ban tersebut sudah tidak lagi aman digunakan. Penyebab utama dari kondisi ini adalah kurangnya tekanan udara dalam ban. Kendaraan kemudian melaju dan menabrak benda keras seperti batu, trotoar, atau lubang di jalan. Dampak dari tumbukan ini adalah dinding ban yang menekuk dan terjepit di antara pelek dan permukaan jalan secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan anyaman benang di dinding ban putus.

Benjol atau tonjolan pada dinding ban tidak muncul secara langsung saat tekanan udara ban masih rendah. Ketika tekanan udara ban diperbaiki, angin akan mengisi rongga bekas benang yang patah, dan inilah yang menyebabkan munculnya benjol pada dinding ban. Namun, kekuatan ban akan berkurang karena benang penahannya sudah putus. Hal ini bisa berisiko jika ban kembali menabrak benda keras atau menopang beban mobil saat muatan penuh.

Jika ban yang mengalami benjol digunakan dalam jjangka panjang, permukaan luar dinding ban dapat sobek, sehingga anyaman benang akan terkena air dan udara luar. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya karat dan semakin merusak dinding ban. Selain itu, ban juga berpotensi meletus kapan saja ketika mendapatkan tekanan kerja yang semakin berat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda segera mengganti ban tersebut dengan yang baru. Atau jika Anda sedang dalam perjalanan, tukar dengan ban cadangan.

Cara Mencegah Ban Mobil Benjol

Tindakan pencegahan ban mobil benjol sebenarnya cukup sederhana. Yakni dengan menjaga tekanan udara ban agar selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Biasanya, informasi mengenai tekanan udara yang tepat tertera di bagian pilar dekat door trim. Tekanan udara untuk roda depan dan belakang bisa berbeda atau sama, tergantung pada ketentuan dari produsen masing-masing. Pastikan untuk selalu menjaga tekanan udara ban agar tetap normal. Sebab, jika tekanan udara kurang, bisa mengakibatkan keausan pada ban di kedua sisi luar ban dan bahkan menyebabkan ban benjol saat menabrak benda keras.

Namun, perlu diingat bahwa mengisi ban dengan tekanan udara di atas standar yang direkomendasikan juga dapat memiliki dampak buruk. Hal ini bisa membuat setir terasa terlalu ringan, menyebabkan ban kehilangan daya cengkeramannya sehingga mobil sulit dikendalikan, dan bahkan dapat mengakibatkan keausan pada karet lapisan dalam ban.

Baca Juga:  Resmi! Dunlop Kini Diakuisisi Sumitomo Rubber, Siap Guncang Industri Ban Dunia

Sebaiknya, selalu rutin memeriksa tekanan udara ban mobil setidaknya sekali seminggu, sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Selain itu, lakukan servis berkala di bengkel resmi yang akan melakukan pengecekan dan perawatan ban mobil. Jika Anda menemukan bahwa salah satu ban mobil memiliki benjol pada dindingnya, langkah terbaik adalah segera menggantinya dengan ban yang baru. Dinding ban yang rusak tidak dapat diperbaiki.

Jaga kondisi ban mobil Anda dengan baik agar dapat memastikan keselamatan dan performa kendaraan yang optimal. Otoinfo

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.